Saluran PDAM Bocor Jadi Tontonan Warga

Saluran PDAM Bocor Jadi Tontonan Warga

SIDOMULYO – Paralon air milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Jasa di Kecamatan Sidomulyo bocor ditengah jalan tepatnya di perapatan pasar Sidomulyo, Senin (23/5). Kebocoran itu menjadi tontonan warga karena lokasinya berapa didekat pusat keramaian. Kebocoran tu diduga akibat pemasangan paralon didalam tanah yang terlalu dangkal. Ditambah areal tersebut merupakan jalan umum yang keadaannya sudah rusak parah. Rahmad (35) warga Desa Sidorejo ini mengatakan, kebocoran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi kebocoran yang berada dijalan sempat menjadi tontonan warga yang hendak melintas dijalur tersebut. “Setahu saya tadi pagi, sudah bocor menggenangi jalan yang berlubang itu,” kata dia kepada Radar Lamsel. Kebocoran itu sangat disayangkan oleh warga, pasalnya beberapa bulan terahir pelanggan PDAM mengeluhkan pasokan air yang sering tersendat. “Padahal pasokan air sering tersendat, ini kok malah dibiarkan bocor dan airnya terbuang,” ungkapnya. Lebih lanjut Rahmad mengatakan, pemasangan paralon yang kurang dalam didalam tanah menyebabkan paralon tersebut bocor akibat terlindas kendaraan. “Paralonnya terlalu dangkal, sudah itu dilindas kendaraan. Ya jadinya begini mas,” katanya lagi. Hal senada juga dikatakan Rozikin Ketua Karag Taruna Kecamatan Sidomulyo. Dia mengatakan, memang beberapa hari ini pelanggan PDAM mengeluhkan keruhnya air, ditambah sering tersendatnya suplay air kerumah-rumah warga. “Memang belakangan air agak keruh, kadang kala dua kali sehari air baru bisa mengalir,” kata dia. Dikatakannya, agar pihak PDAM segera ambil tindakan jika ada permasalahan-permasalahan seperti ini. “Harus cepat ditindak, jika ada kebocoran atau keluhan warga. Secepatnya diatasi,” harapnya. Jika dibiarkan bocor, sambungnya, air yang terbuang sangat disayangkan. Akan lebih baik jika dilakukan perbaikan sehingga masyarakat ditak lagi kekurangan suplay air. “Harus cepat diperbaiki, dan ditinjau kembali keluhan mengenai air bersih,” imbuhnya. Namun pihak PDAM Tirta Jasa saat Radar Lamsel hendak mendatangi kantornya dalam keadaan tutup, dan saat dihubungi ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (ver)

Sumber: