PT. BBJ Bakauheni Dukung Berantas Peredaran Narkoba

BAKAUHENI – Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dewasa ini sangat mengkhawatirkan. Pemerintah saat ini menyatakan “Perang” terhadap peredaran narkoba diwilayah hukum Indonesia. Melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi terkait, pemerintah memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan cara pencegahan dan pemberantasan. BNN Kabupaten Lampung Selatan secara terus menerus memberikan penyuluhan kepada masyarakat, dinas instansi pemerintahan, swasta dan lingkungan pendidikan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan BNN Lamsel melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah tes urine. Seperti yang dilakukan di perusahaan penyeberangan PT. Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, Senin (23/5). Sebanyak 52 karyawan PT. BBJ mengikuti tes urine yang dilaksanakan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Lamsel. Mulai dari pimpinan sampai karyawan secara bergilir memeriksakan air seninya dengan menggunakan alat pendeteksi yang disediakan pihak BNN. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Lamsel Hipni S.IP, MH mengatakan, penyuluhan dan pemeriksaan urine bagi karyawan PT. BBJ di Dusun Muarapilu, Desa Bakauheni dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyalahgunaan peredaran narkoba dilingkungan kerja. “Penyalahgunaan dan peredaran narkoba akhir-akhir ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak mengenal siapapun, baik orang tua, anak-anak, pejabat, karyawan dan masyarakat biasa. Karena itu, kita harus sama-sama memerangi peredaran narkoba dimulai dari kita sendiri,” ujarnya. Sementara itu, Tatang selaku pengelola PT. BBJ Bakauheni mengungkapkan sangat mendukung program pemerintah yang dilaksanakan BNN Lamsel. Dengan adanya tes urine, karyawan PT. BBJ Bakauheni bersih dari penyalahgunaan narkoba. “Kami mendukung program pemerintah melalui BNN Lamsel dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebanyak 52 orang karyawan yang mengikuti tes urine, secara keseluruhan dinyatakan negatif,” kata Tatang, kemarin. Tatang menambahkan, bersih narkoba diawali dari karyawan perusahaan PT. BBJ Bakauheni. Selanjutnya, pihaknya bekerjasama dengan petugas kepolisian secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di pelabuhan penyeberangan yang dikelolanya. “Dalam areal pelabuhan PT. BBJ sudah ada pos polisi. Aparat keamanan ini akan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan diseberangkan kepulau Jawa. Ini adalah upaya pencegahan penyelundupan narkoba antar pulau yang sering terjadi dipelabuhan-pelabuhan lainnya,” kata Tatang.(man)

Sumber: