Lagi, Tonase Rusak Fasilitas

Lagi, Tonase Rusak Fasilitas

KALIANDA - Gorong-gorong penghubung di Dusun III, Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda amblas akibat sering dilintasi kendaraan bertonase lebih. Demi alasan kemanan, aparatur desa setempat, memasang plang informasi \'Jalan rusak. Sementara Tidak Bisa Dilewati Kendaraan Truck\' di akses masuk dan keluar jalan tersebut. Dilokasi, aparatur desa bersama warga sekitar, memasang palang pembatas. Sarifudin (45) warga sekitar menuturkan, ambrolnya gorong-gorong tersebut terjadi satu minggu lalu. Ia menduga kuat, akibat konstruksi bangunan tidak kuat menopang beban berat kendaraan bertonase berat melintas setiap harinya. \" Tadinya gorong-gorong hanya amblas saja, dan terlihat bekas jejak roda truck. Berselang beberapa hari hujan deras turun. Gorong-gorong langsung ambrol,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (16/2). Lebih jauh Sarifudin menerangkan, keberadaan gorong-gorong penghubung di dusunya tersebut dinilai tidak memadai. Ketika hujan deras mengguyur didesanya, kerap air sungai meluap hingga menggenagi beberapa rumah warga sekitar, hingga setinggi betis kaki orang dewasa. \" Demi alasan keselamatan, ketika hujan deras, warga yang rumahnya kerap dilanda banjir terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekatnya yang lebih aman,\" terangnya. Dirinnya berharap, pemerintah dapat segera memperbaiki gorong-gorong tersebut. Sebab, kondisi gorong-gorong berlubang menganga, selain membahayakan pengendara motor, juga sangat menghambat aktivitas warga sekitar. \" Ya, mau kami, cepat diperbaiki lah. Biar kami yang tinggal dekat sini tidak was-was banjir, kalo hujan deras turun. Jalan ini juga, jalan utama menuju desa lainya,\" kata Sarifudin. Sementara, hal senada pun dikatakan oleh Kepala Dusun III, Desa Hara Banjarmanis Abdulah. Dirinya mengatakan, bahwa dirinya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Desa setempat. \" Ya benar, gorong-gorong penghubung di Dusun III ambrol. Menurut warga sekitar, ambrolnya gorong-gorong akibat dilintasi kendaraan truck. Hal ini sudah kami laporkan ke aparatur desa,\" katanya. Terpisah, Kepala Desa Hara Banjarmanis Zulkifli, M, Kasim membenarkan hal tersebut. Bahkan dirinya mengaku, setelah menerima laporan dari warganya, pihaknya bersama aparatur desa langsung meninjau ke lokasi. \" Ya benar. Kami juga sudah cek ke lokasi. Bahkan, secara lisan hal ini sudah Kami sampaikan kepada pihak kecamatan,\" ujarnya. Menurutnya, meluapnya air sungai hingga menggenangi beberapa rumah warga itu, lantaran kapasitas gorong-gorong yang tidak memadai. Sehingga, tidak mampu menopang debit air hujan yang begitu besar. Selain itu, dirinya menilai, aliran sungai pun sudah mengalami penyempitan dan pendangkalan. Pihaknya bersama apartur desa dan warga sekitar, berencana akan bergotong-royong membersihkan aliran sungai. Sebagai langkah antisipasi, agar peristiwa air sungai meluap ke rumah warga tidak terjadi lagi. Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya membuat proposal permohonan perbaikan gorong-gorong kepada pemerintah daerah, melalui pihak Kecamatan Kalianda. \" Upaya lebih lanjutnya, saat ini kami sedang membuat proposal usulan perbaikan kepada Pemkab Lamsel, dengan berkoordinasi bersama pihak Kecamatan Kalianda,\" pungkasnya.(sho)

Sumber: