Tiga Hari Umbul Besar Terendam Banjir
SRAGI - Banjir luapan Sungai Sekampung yang terjadi selama tiga hari terkahir di Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi terus mengalami peningkatan. Dari pantauan Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Bandar Agung di hari ketiga, Rabu (17/2). Luapan air Sungai Sekampung itu semakin meningkat mulai memasuki pemukiman masyarakat. Ketua KSB Desa Bandar Agung Iskandar mengatakan, banjir meluas meluas disebabkan debit air Sungai Sekampung yang terus mengalami peningkatan. \"Hari ini genangan air dari luapan Sungai Sekampung semakin meluas. Selasa kemarin air hanya menggenangi jalan sekarang sudah masuk ke pemukiman,\" ujar Iskandar memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, melalui sambungan telepon Rabu sore kemarin. Iskandar menjelaskan sampai saat ini, setidaknya air sudah mengepung 10 rumah warga. Bahkan, terdapat lima rumah yang sudah terendam banjir akibat luapan sungai tersebut. \"Sudah 10 rumah yang dikepung banjir dengan ketingian air sekitar 30 sentimeter. Bahkan lima rumah sudah ada yang terendam,\" terangnya. Meski banjir luapan Sungai Sekampung terus mengalami peningkatan dan mengepung pemukiman masyarakat, namun warga belum diimbau untuk mengungsi. Kondisi ini juga sudah silaporkan kepada Dinas Sosial Lampung Selatan. \"Belum ada yang mengungsi, warga masih menetap di rumah masing-masing. Tapi kondisi saat ini sudah kita laporkan ke Dinas Sosial untuk mendapat bantuan logistik,\" ungkapnya. Kondisi ini juga diamini oleh Kepala Desa Bandar Agung, Samsul Anwar. Menurutnya, luapan Sungai Sekapung mengalami peningkatan pada pagi hari, mengikuti waktu pasang air laut. Ia juga mengharapkan masyarakat Umbul Besar untuk selalu mewaspadai banjir yang bakal terjadi. \"Air naik pada pagi hari, disaat air laut sedang pasang sementara kirima air dari hulu sungai terus meningkat sehingga menyebabkan air meluap ke darat, pemukiman. Kami juga mengharapkan warga untuk selalu waspada,\" pungkasnya.(vid)
Sumber: