Pecinta Sepakbola Mulai Main di Stadion Jati

Pecinta Sepakbola Mulai Main di Stadion Jati

KALIANDA – Kabar baik bagi pencinta olahraga sepak bola. Stadion Jati Kalianda kini sudah bisa dipakai untuk bermain. Karena selama berbulan-bulan sebelumnya, rumput di salah satu stadion kebanggaan masyarakat Kecamatan Kalianda ini menjulang tinggi. Pemangkasan awal rumput dimulai pada Rabu (10/2/2021) lalu. Kemudian berlanjut sampai ke hari-hari berikutnya. Tepatnya pada Rabu (17/2/2021), seluruh rumput di stadion ini nampak sama rata. Kondisi itu dibutuhkan masyarakat yang bermain, supaya bola bisa menggelinding dengan lancar. Kondisi rumput yang bagus tentu akjan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk bermain sepak bola di stadion Jati Kalianda. Di samping itu, lapangan ini juga dilingkari joging trek yang disukai masyarakat banyak. Selama ini, pencinta olahraga sepak bola hanya bisa menyalurkan hasratnya di Stadion Radin Intan. Karena menjadi satu-satunya lapangan yang memiliki fasilitas memadai. Tapi sekarang, masyarakat memiliki opsi, tentunya dengan fasilitas yang sepadan. “Kalau gini, kan, enak. Rumput di lapangan udah rata, bisa latihan rutin seminggu sekali,” ujar Heri Fulistiawan. Jurnalis MNC Group ini mengaku gemar bermain sepak bola, asalkan kondisi lapangannya mendukung. Sebetulnya, kata Heri, bisa saja latihan di Stadion Raden Intan. Tetapi, jadwal latihannya pasti bentrok dengan pihak-pihak yang sudah lebih dulu mendaftar. “Bisa saja gabung, tapi enggak enak. Kita mah cuma hiburan, main seru-seruan sama teman-teman (media) juga,” katanya. Dua pekan terakhir, Stadion Jati rutin dipakai latihan oleh awak media online, cetak, maupun elektronik. Ditambah dengan pemain dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Lampung Selatan. Tentu latihan rutin ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat yang bosan berdiam diri di rumah selama pandemi Covid-19. “Menurut saya, lebih baik diurus, Mas. Jadi tempat ini bisa lebih ramai. Ada joging trek, dan ada lapangan yang bisa dipakai,” ujar Lita (23). Bahkan, warga Desa Merak Belantung ini berharap pemerintah bisa menambah fasilitas lain yang diperlukan oleh masyarakat. Sebab, sarana dan prasarana itu memang dibutuhkan. Apalagi hasrat masyarakat untuk hidup sehat sekarang ini lebih besar sejak adanya pandemi. “Kalau bisa, ya ditambah. Toh buat kebaikan masyarakat juga, lebih baik olahraga ketimbang menghabiskan waktu hanya berdiam diri di rumah,” katanya. (rnd)  

Sumber: