Harga Sembako Relatif Stabil, Pemkab Tetap akan Gelar Pasar Murah
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar untuk mengetahui harga sembilan bahan pokok (sembako) dan daging sapi yang disinyalir mengalami kenaikan harga di awal Bulan Ramadhan 1437 Hijriah di bilangan Pasar Inpres Kalianda, Selasa (7/6) kemarin. Namun, dalam sidak pasar yang langsung dipimpin Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan itu tidak ditemukan sembako yang mengalami kenaikan harga yang tinggi. Bahkan, banyak beberapa kebutuhan yang cinderung mengalami penurunan harga. Meski demikian, Pemkab Lamsel akan tetap melakukan operasi pasar murah (OPM) sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh SKPD terkait. Karena, dikhawatirkan harga sejumlah kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan harga mendekati Hari Raya Idul Fitri. “Kita akan tetap menggelar OPM di sejumlah titik yang telah ditentukan. Itu untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang lebaran. Karena wajar kalau menjelang lebarang harga kebutuhan naik,”ujar Zainudin saat diwawancarai sejumlah awak media, kemarin. Zainudin tidak menampik jika ada beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Namun, kenaikan harga tersebut relatif rendah dan tidak signifikan. “Kita sudah lihat langsung dan tanya kepada para pedagang. Hanya sedikit yang mengalami kenaikan harga. Artinya pergeserannya tidak lebih dari 10 persen dan hanya beberapa komoditi,”imbuhnya. Orang nomor satu di Kabupaten Lamsel ini mengatakan, beberapa kebutuhan pokok yang naik rata-rata 10 persen adalah minyak goreng dan telur ayam. Untuk harga sayur mayur seperti cabai merah dan tomat relatif stabil. “Naik juga sedikit. Malah justru bawang merah dan putih turun harga seperti yang dikatakan para pedagang. Untuk daging sapi, kisaran Rp110 ribu perkilogram. Kalau kemarin dibilang Rp120 ribu karena belum ditawar saja,”terangnya. Lebih jauh dia mengatakan, OPM akan mulai digelar pada tanggal 13 Juni, mendatang. Dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Kita akan libatkan PT. Juang Jaya untuk daging sapi. Kita akan jual dibawah harga pasar. Nanti teknis nya dari rekan-rekan SKPD,”tutupnya. Berdasarkan informasi harga sembako yang dihimpun Radar Lamssel, harga beras kualitas baik dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram, gula pasir Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp14 ribu per liter, telur Rp22 ribu per kilogram, cabai merah dan cabai rawit Rp25 ribu per kilogram dan bawang merah Rp35 ribu per kilogram. (idh)
Sumber: