Harga Daging Di Sidomulyo Tembus Rp 130 Ribu

Harga Daging Di Sidomulyo Tembus Rp 130 Ribu

SIDOMULYO – Harga daging sapi dibilangan Pasar Sidomulyo tembus Rp 130 perkilogram. Kenaikan harga ini terjadi sejak sehari sebelum ramadhan 1437 hijriah atau pada Minggu (5/6) lalu. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Lamsel, nilai jual daging ini jauh lebih mahal dari harga yang ditawarkan para pedagang daging di Pasar Inpres Kalianda sebesar Rp 120 Ribu perkilogram. Amrudin (40) salah seorang pedagang daging di pasar Sidomulyo mengatakan, kenaikan harga itu disebabkan harga sapi yang ikut naik sebelum bulan suci puasa. Karena hal itu para pedagang sapi menambah modal. “Pemicunya harga sapi naik sebelum ramadhan,” kata dia kepada Radar Lamsel. Selain itu, kenaikan harga ini juga disebabkan meningkatnya permintaan konsumen terhadap daging sapi. “Memasuki bulan ramadhan memang seperti ini. Tetapi harga ini paling lama bertahan selama satu minggu diawal puasa. Setelah itu stabil kembali,” ungkapnya. Meski kenaikan terjadi Amrudin mengatakan hal ini tidak mengurangi minat para pembeli. Karena umumnya diawal-awal puasa para konsumen menyajikan hidangan berbuka berupa masakan daging. “Biasanya memang, para pembeli ramai diawal-awal puasa,” katanya lagi. Sementara itu kenaikan yang terjadi tidak menyurutkan niat para pemburu daging, Nurya (40) misalnya warga Desa Seloretno ini mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan kenaikan tersebut. Kepala UPT Dinas Perdagangan dan Pasar Kecamatan Sidomulyo Alyas S.E membenarkan jika harga daging diwilayah Sidomulyo tembus diangka Rp 130 Ribu per kilogram. Pihaknya mengaku terus melakukan pemantauan terhadap harga daging ini. “Iya, dari sebelum ramadhan sudah naik. Kenaikan ini akan terus kami monitor,” katanya. Terpisah Kepala UPT Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kecamatan Sidomulyo mengatakan ada peningkatan yang terjadi dibulan suci ramadhan ini. Dalam satu hari para pedagang daging di Pasar Sidomulyo mampu memotong ternak sebanyak 2 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 9 ekor kambing. “Iya, permintaan meningkat 100 persen dibanding hari biasa,” pungkasnya. (ver)

Sumber: