Nanang Bentuk Tim, Bulan Depan Desa Dibina
NATAR - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyoroti beberapa hal penting dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Natar. Mantan Kades Waygalih itu prihatin dengan banyaknya persoalan yang menjerat Kades tanpa sepengetahuan Pemkab Lampung Selatan. Ia menilai persoalan yang dihadapi pun bukan persoalan korupsi maupun pidana yang berat.\"Banyak kades yang tahu-tahu sudah masuk sel,\" ungkapnya disela membuka Musrenbang Kecamatan Natar, Selasa(2/3). Dia meyakini hal itu lantaran kurangnya koordinasi antara kepala desa dengan Camat maupun sebaliknya, hingga ke tingkat DPMD maupun dirinya sebagai kepala daerah. \"Saya akan membentuk tim kerja, mulai bulan depan ada pembinaan turun ke desa dan kecamatan. Ada 7 satker yang diturunkan dalam tim ini,\" katanya. Hal itu sambungnya, untuk memperkuat koordinasi antara desa, kecamatan dengan Pemkab Lamsel. \"Jangan sampai terjadi lagi karena hal-hal kecil jadi masalah besar,\" tuturnya. Selain itu, Nanang juga menyoroti sikap apatis atau cuek dari masyarakat natar maupun para kades terhadap kebersihan dan keindahan Kecamatan Natar. \"Majunya kabupaten karena desa maju, majunya provinsi karena kabupatennya maju, majunya Negara ini karena provinsinya maju. Jadi hari sinergi saling kordinasi untuk kemajuan, natar iju etalasenya Provinsi Lampung,\" ucap dia \"Tidak ada lagi kotak-kotak di sini (Natar) kita bangun karena ini pintu masuk ibu kota Lampung jadi kalau ketinggalan, kebangetan,\" tambahnya. Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Natar dan Jati Agung langsung dibuka oleh Bupati Lamsel H Nanang Ermanto dan Wakilnya Pandu Kesuma Dewangsa. Bahkan, Nanang dan Pandu mengikuti Musrenbangcam hingga selesai baik di Kecamatan Natar maupun di GSG Desa Margorejo, Kecamatan Jati Agung. Dalam kesempatan itu Nanang mengatakan, besaran anggaran di Kecamatan Natar dan Jati Agung tidak terlepas dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (ADD) tahun 2021. “Ini luar biasa, anggaran di Kecamatan Natar paling besar dari kecamatan lainnya. Masyarakat Kecamatan Natar patut bersyukur, ditengah pandemi pemerintah masih memberikan anggaran cukup besar, totalnya mencapai Rp 72 Milyar,” ujar Nanang dalam Musrenbang di Aula Kantor Camat Natar, Selasa (2/3). Lebih lanjut Nanang menyampaikan, dalam setiap membahas pembangunan tidak terlepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang setiap tahun dianggarkan. Menurutnya, anggaran yang tersedia dirasakan masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan pada semua sektor. Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk menggali dan mencari sumber-sumber dana baik dari pemeritah provinsi, pemerintah pusat dan CSR dalam mendukung pembangunan. “Lusa (Kamis), kita akan melakukan pertemuan dengan Bappenas. Kita mencari sumber anggaran untuk pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Karena jika hanya mengandalkan bagi hasil saja tidak akan mencukupi,” kata Nanang. Nanang juga mengingatkan, agar Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan tersebut dijadikan sebagai satu-satunya forum yang tertinggi dalam menjaring aspirasi masyarakat. Sehingga kata Nanang, apa yang dihasilkan dalam forum tersebut benar-benar merupakan kumpulan kegiatan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2022 mendatang. “Saya paling tidak suka dengan kegiatan yang hanya seremoni semata, hanya menggugurkan kewajiban saja. Tapi saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Nanang. Untuk Kecamatan Jati Agung sendiri, Pemkab Lamsel mengalokasikan dana sebesar Rp 46 Milyar untuk 2021 mendatang. \"Jadi kades-kades dan masyarakat harus tetap bersyukur, ditengah pandemi ini pemerintah tetap memberikan porsi yang cukup untuk menjalankan roda pemerintahan,\" pungkasnya.(kms)
Sumber: