Dilawan Mahasiswi, Duo Begal Terpenjara
TANJUNGBINTANG - Aksi heroik ditunjukan dua mahasiswi yang menjadi korban pembegalan di Jalan Ryacudu Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang. Kedua mahasiswi tersebut masing-masing Rini Ogus Delminta (19) dan Fenny Fitrah Misasty (21). Kedua mahasiswi itu memberikan perlawanan pada pembegal. Hasilnya barang-barang mereka yang dirampas kembali dan pelakunya diamankan polisi. Kapolsek Tanjungbintang, Kompol Talen Hafidz menjelaskan, saat kedua mahasiswi itu hendak pulang ke Bandarlampung dengan melintasi Jalan Ryacudu menggunakan sepeda motor. Jalanan sepi, mereka tiba-tiba dipepet dua orang laki-laki yang juga mengendarai sepeda motor. \"Kedua mahasiswi itu terjatuh. Kemudian, laki-laki itu berusaha merebut sepeda motor yang dikendarai korban,\" ungkap Talen, Rabu (17/3). Dia melanjutkan, Saat terjatuh, kedua mahasiswi itu masih bisa mempertahankan sepeda motornya, meski disertai aksi perlawanan. \"Karena gagal merebut motor korban, Dua pelaku begal itu kemudian merebut dompet warna coklat milik salah seorang mahasiswi yang berisikan Handphone Xiaomi, uang tunai sebesar Rp270 ribu, kartu ATM Bank BNI dan BRI,\" bebernya. Merasa masih belum terima, sambung Talen, kedua mahasiswi itu kembali melakukan pengejaran terhadap dua begal yang kabur membawa dompetnya. Mereka berhasil merebut kembali dompet itu dan kabur menuju Polsek Tanjungbintang. \"Tiba di polsek, mereka laporan, kami langsung menindaklanjuti, melakukan penyelidikan. Akhirnya, kami berhasil menemukan keberadaan pelaku dan meringkus satu pelaku atas nama Aryo Tri Ambodo (18) pada hari Senin (15/3) di kediamannya yang berada di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lamsel,\" katanya. Setelah dilakukan introgasi, pelaku mengakui telah melakukan perbuatan tersebut bersama rekannya, atas nama Agus Saputra (21). \"Kami langsung mengejar rekannya yang lain dan berhasil mengamankannya. Kemudian, mereka berdua dibawa ke Polsek Tanjungbintang,\" pungkasnya. (rnn)
Sumber: