Kebun Bekas Lomba Jadi Kebun Edukasi
TANJUNG BINTANG - Perkebunan sepeninggalan lomba Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) di Desa Trimulyo, Kecamatan Tanjung Bintang pada tanggal 8-9 Maret lalu, kini menjadi sebuah kebun edukasi. Seperti halnya perkebunan milik KWT Alamsari, Dusun Tanjung Sari 1 misalnya, adanya sebuah gazebo dan bagus untuk berselfie juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar. Selain itu, hingga saat ini tanaman sayuran organik di kebun tersebut masih amat terawat dengan baik. Kepala Desa Trimulyo, Sugito mengungkapkan, perkebunan bekas lomba Kadarzi yang diikuti oleh 13 Kelompok Wanita Tani (KWT) itu memang dijadikan sebuah kebun edukasi. Sehingga, masyarakat bisa mempelajari langsung proses bercocok tanam sayuran organik. \"Ya menjadi kebun edukasi. Tujuannya supaya masyarakat khususnya yang ada di Desa Trimulyo bisa belajar menanam sayuran organik, mulai dari penanaman hingga memanen,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (25/3). Oleh sebab itu, seluruh KWT di desa itu diminta untuk merawat dengan baik perkebunan sepeninggalan lomba Kadarzi tersebut. Sejauh ini, terdapat 13 kebun edukasi yang tersebar di setiap dusun. \"Ada 13 perkebunan. 12 kebun milik KWT yang ada disetiap dusun dan satu milik PAUD Ceria 1. KWT juga antusias memberikan edukasi kepada masyarakat terkait berkebun sayuran organik ini,\" Kata dia. Lebih lanjut Sugito mengatakan, lomba Kadarzi tak hanya diadakan KWT antar dusun saja, tetapi lomba tersebut juga akan diadakan ditingkat RT. \"Masyarakat sangat antusias. Nanti juga akan diadakan lomba Kadarzi tingkat RT,\" Imbuhnya. Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kecamatan Tanjung Bintang itu juga memiliki program pemanfaatan lahan pekarangan bagi setiap rumah. Dirinya berharap, program tersebut mendapat dukungan dari masyarakat. \"Yang jelas sebagai kebutuhan ketahanan pangan bagi masyarakat. Setidaknya tidak perlu lagi membeli sayuran jika setiap KK menanam sayuran di halaman. Kebun itu juga bisa menjadi peluang bagi KWT,\" Tutupnya.(rif)
Sumber: