Patungan Sewa Alat Berat, Warga Timbun Jalan Rusak

SIDOMULYO - Warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo tak tahan lagi menikmati buruknya kondisi jalan kabupaten yang rusak parah. Secara swadaya mereka putuskan menyewa ekskavator untuk menimbun jalan yang berada dibawah ruas tol itu, Minggu (28/5).   Kepala Desa Sidowaluyo Haroni menerangkan, keberadaan jalan poros tersebut merupakan denyut nadi aktivitas perekonomian masyarakat di Kecamatan Sidomulyo dan sekitarnya.   Manfaatnya lanjut dia, bukan hanya dirasakan oleh warga Desa Sidowaluyo saja, melainkan keberadaannya juga dirasakan oleh pengguna jalan dari berbagai kecamatan sekitar Lampung Selatan, bahkan luar daerah.   Ia membeberkan, semenjak adanya pembangunan tol di dekat ruas jalan tersebut, pada tahun 2016 lalu, seiring berjalanya waktu, kondisi jalan sepanjang 1 kilometer di desanya tersebut mulai rusak, akibat setiap hari dilintasi oleh kendaraan dari berbagai jenis. Mulai dari kendaraan ringan hingga kendaraan berat.   \" Kemudian, ditahun 2018 pemerintah daerah Lampung Selatan berupaya memperbaiki jalan itu. Namun perbaikan hanya bersifat tambal sulam, dimana perbaikan hanya menyasar di spot-spot tertentu di bagian badan jalan yang berlubang cukup parah saja,\" beber Haroni.   Terkini lanjutnya, kerusakan jalan poros itu makin meluas. Terlebih sambungnya, ketika di guyur hujan, kondisi jalan yang berlubang dalam, tergenang air dan becek. Sehingga, medan jalan sulit untuk dilalui kendaraan.   Alhasil, kondisi demikian sangat dikeluhkan oleh masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Sebab, sangat mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat. Bahkan, tak jarang  pengendara sepeda motor bila tak awas dan hati-hati sering terjatuh, karena ban kendaraan terjerembap lubang. Dan kendaraan roda empat pun kerap macet, akibat terjebak roda kendaraan terperosok lubang.   \" Gotong-royong penimbunan badan jalan yang rusak dan berlubang yang belum diperbaiki oleh pemerintah ini, salah satu upaya warga, demi lancarnya aktivitas warga sekitar,\" katanya.   Ia berharap, pemerintah dapat segera  memperbaiki jalan poros yang rusak parah tersebut. Demi lancarnya aktivitas masyarakat umum dan aktivitas warga desa setempat, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.   \" Kami berharap kepada pemerintah dapat segera memperbaiki kerusakan jalan poros ini, demi lancarnya aktivitas masyarakat umum. Khususnya di Desa Sidowaluyo,\" harap Kepala Desa Sidowaluyo tersebut, yang diamini oleh warga sekitar itu.   Sementara mewakili Pj. Kepala UPT PU penguji konstruksi dan bangunan Kecamatan Sidomulyo Wayan Nuryana, Petugas UPT PU Penguji Kontruksi dan Bangunan Kecamatan Sidomulyo Tupon membenarkan adanya kegiatan gotong -royong penimbunan badan jalan yang rusak berlubang di Desa Sidowaluyo oleh warga sekitar tersebut. Ia menjelaskan, sudah tiga tahun belakangan setiap kali digelarnya Musrenbangcam oleh pemerintah daerah, ruas jalan penghubung antar Kecamatan Waypanji dan Sidomulyo itu, acap kali diusulkan. Namun ujarnya, hingga hari ini, realisasi perbaikan urung terlaksana. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui persis mengapa usulan selalu tidak terealisasi. “ Ya, ruas jalan penghubung kecamatan Waypanji dan Sidomulyo itu, sering kami usulkan ke pemerintah. Tapi, kami tidak tahu, apakah karena keterbatasan anggaran pemerintah atau ada kendala lainnya, sehingga jalan ini, hingga hari ini, usulan perbaikan belum terealisasi,” kata Tupon, via Whatsaap pukul 16.30 WIB kemarin.(sho)  

Sumber: