Toko dan Sepeda Motor Hangus Akibat Lupa Matikan Kompor
CANDIPURO - Kesedihan nampak menggelayut di wajah Susanto (51) warga Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro usai rumah berikut toko meterialnya dilalap si jago merah. Api menghanguskan dapur rumahnya. Bahkan api, sempat menjalar ke sebagian atap toko bangunan yang berada berdampingan dengan dapurnya tersebut. Alhasil, material isi toko seperti pipa berbagai ukuran dan sement serta satu unit sepeda motor Merek Honda Supra X tahun 2011 rusak terbakar, di lalap si jago merah. Bersyukur, pada saat kejadian, warga sekitar berbondong-bondong berdatangan membantu. Tidak berselang lama api berhasil dipadamkan oleh warga dengan air menggunakan ember. Dilaporkan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat 26 Maret 2021 sekitar pukul 05.30 WIB lalu itu. Namun, akibat kejadian itu, Susanto (pemilik toko bangunan) ditaksir mengalami kerugian mencapai hingga puluhan juta rupiah. Susanto (51) menuturkan, peristiwa bermula pada waktu dirinya terbangun dari tidur untuk menunaikan ibadah Shalat tahajud sekitar pukul 04.00 dini hari. Setelahnya, dilanjutkan ibadah Shalat Subuh pada pukul 04.44. Usai menunaikan ibadah shalat, ia kemudian memasak air untuk menyeduh susu dan memasak nasi goreng. Setelah susu dan nasi gorengnya selesai, sambil menunggu makanan dan minumannya dingin, lantas Susanto menonton TV. Tiba-tiba dirinya mendengar teriakan Ponimin (adik Susanto) yang berkata memberi kabar kepada Susanto, bahwa dapurnya kebakaran. \" Mendengar adik saya memberi tahu saya, bahwa dapur kebakaran, saya langsung bergegas. Api saya lihat berasal dari kompor,\" katanya saat memberi keterangan kepada Radar Lamsel, waktu dirinya membersihkan puing-puing bangunan sisa kebakaran di lokasi, belum lama ini. Susanto mengaku tidak mengerti dan tidak mengetahui secara pasti asal api yang memicu kebakaran tersebut. Namun ia mengatakan, seingatnya, setelah memasak nasi goreng dan membuat susu, dirinya telah mematikan kompor. \" Asal api sebenarnya dari mana saya juga tidak tahu. Yang saya lihat api sudah menjalar ke seluruh bangunan dapur dan menjalar ke atap toko bangunan,\" katanya. Dirinya mengatakan, akibat kebakaran tersebut, dapur berserta isinya hangus terbakar. Lebih lanjut ia menjelaskan, api juga membakar satu unit sepeda motor merek Honda Supra X miliknya, yang berada di dalam bangunan toko, serta puluhan sak semen, dan merusak ratusan pipa paralon berbagai ukuran, isi toko materialnya. Ia memperkirakan total kerugian yang dialaminya mencapai puluhan juta rupiah. \" Harga pipa paralon yang rusak akibat terbakar ini, jika dihitung di atas 30 juta rupiah, belum lagi ditambah material semen yang terbakar, barang-barang kompor, mesin cuci dan satu motor tahun 2011,\" terangnya. Di bagian lain, ia sangat bersyukur peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa. Dan dirinya sangat berterima kasih kepada warga sekitar serta pamong desa. Sebab, pada waktu peristiwa terjadi, warga berbondong-bondong datang membantu untuk memadamkan api. \" Saya berterima kasih kepada warga dan pamong desa, yang telah datang membantu. Bersyukur peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya pada waktu memadamkan api dengan air menggunakan ember, saya sempat terluka lecet di bagian lengan, akibat terjatuh dan terkena serpihan kaca,\" tuturnya. Sementara, Kepala Desa Beringin Kencana Dwi Kristanto mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada warga sekitar yang telah berjibaku membantu pak Susanto memadamkan api. \" Bersyukur warga sangat respons. Pada saat kejadian kebakaran, warga dengan sadar banyak yang datang membantu memadamkan api. Langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi bersama pihak kecamatan. Sementara, untuk meringankan beban pak Susanto, kami bersama warga akan bergotong royong memperbaiki dapur dan toko material pak Susanto yang rusak terbakar,\" katanya. Di bagian lain, Dwi Kristanto mengimbau kepada warga, agar tetap waspada dan berhati-hati waktu memasak. Pastikan, kompor dan komponen lainya telah aman sebelum ditinggalkan setelah memasak. Untuk mencegah, peristiwa serupa terulang kembali. \" Ya, peristiwa ini harus menjadi perhatian bersama. Pastikan setelah memasak, kondisi kompor dalam keadaan mati. Dan pastikan juga tabung gas dalam kondisi aman. Untuk mencegah kejadian kebakaran,\" imbuhnya. Saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Kapolsek Candipuro AKP. Ahmad Hazuan membenarkan peristiwa tersebut. \" Sebetulnya bukan toko material yang terbakar, tapi dapur rumah pemilik toko yang jadi satu atap dengan toko material yang terbakar,\" ujar Ahmad Hazuan saat dikonfirmasi Radar Lamsel, melalui aplikasi pesan whatsapp, belum lama ini. Menurut hasil penyelidikan petugas sementara di lokasi, diduga kuat kebakaran terjadi berasal dari kompor gas yang sedang dipakai oleh pemilik rumah untuk memasak. \" Api diduga berasal dari kompor yang sedang dipakai pemilik rumah untuk memasak tapi ditinggal nonton TV sampai lupa. Atas peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Tapi korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 25 juta rupiah,\" singkatnya.(sho)
Sumber: