Bandara Radin Inten II Mulai Layanan GeNose
NATAR - Setelah melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 pada Minggu (18/4). Airport Health Center di Bandara Radin Inten II di Kecamatan Natar, mulai membuka layanan GeNose C19. M Hendra Irawan selaku Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyambut baik implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat tes Covid-19 di Bandara Radin Inten II. \"Jadi selain swab antigen, GeNose akan membantu meringankan beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan trafik penumpang pesawat udara,\" ujar Hendra, Senin (19/4). Kehadiran layanan GeNose C19 di Bandara Radin Inten II Lampung merupakan tindak lanjut dari SE Gugus Tugas No.12/2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), SE Kementrian Perhubungan No. 26 tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta Surat Direktorat Jendral Perhubungan Udara Nomor: AU.201/11/3/DJPU.DKP.2021 Perihal Pelaksanaan GeNose C19 di Bandar Udara Radin Inten II - Lampung. Farmalab selaku pihak pengelola Airport Health Center menyediakan 4 unit GeNose dan 3 bilik uji pernapasan dengan ketersediaan stok 500 kantong udara. Untuk kebutuhan perharinya sendiri akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara. Adapun syarat untuk pemeriksaan Genose C19 sendiri diantaranya, calon penumpang harus dalam kondisi sehat; calon penumpang telah memiliki tiket dan memesan layanan genose melalui Aplikasi; calon Penumpang dilarang makan/minum serta merokok kecuali minum air putih 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas; Calon penumpang wajib berkumur sebelum pemeriksaan sampel napas. Turut hadir, Bambang Sumbogo selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, turut berkesempatan melakukan peninjauan ke Airport Health Center mengapresiasi layanan GeNose di Bandara karena sangat efektif dan efisien dimana sangat membantu meringankan beban masyarakat sehingga kedepannya diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelaku perjalanan khususnya transportasi udara. \"Jadi selain adanya layanan GeNose di terminal dan bandara, seluruh simpul transportasi di Lampung akan menyediakan layanan GeNose sebelum diberlakukannya periode larangan mudik,\" jelas Bambang. Pada kesempatan tersebut, Kadishub juga mencoba langsung layanan GeNose di Bandara Radin Inten II dengan hasil Negatif. Layanan GeNose di bandara sendiri dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 s.d. 16.00 WIB dengan tarif Rp. 40.000,-. (rnn/rls/red)
Sumber: