Dani Saputra Ikut Seleksi Timnas U-16
KALIANDA – Dani Saputra, pemain U-16, dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta pada 22/24 April 2021. Pemberitahuan ini disampaikan langsung oleh Asprov PSSI Lampung, melalui surat PSSI No.3920/PGD/152/IV-2021 tanggal 16 April 2021. Pemain asal Kecamatan Candipuro ini harus mempersiapkan diri. Sebab, dia diwajibkan membawa hasil tes swab PCR saat datang ke tempat seleksi. Dani hanya perlu mempersiapkan fisik, dan biaya kebutuhan pulang pergi dari Lampung Selatan. Sedangkan urusan akomodasi hotel ditanggung dan disediakan oleh PSSI, yang ketuai oleh Komjen (purn) Mochamad Iriawan. “Alhamdulillah, satu pemain kebanggaan kita dinyatakan lolos,” ujar Ketua Askab PSSI Lampung Selatan, Wawan Nur Ikhsan, kepada Radar Lamsel, Senin (19/4/2021). Saat ini Askab PSSI Lampung Selatan masih menunggu kabar dari Asprov PSSI Lampung mengenai nasib Zico Fernanda, dan Vikto Kurniawan. Hingga kini, kedua pemain U-19 itu belum juga dipanggil untuk mengikuti seleksi Tim Nasional di Jakarta. “Belum ada pengumuman,” katanya. Pada Maret 2021 lalu, tiga atlet sepak bola U-16, dan U-19 Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lampung Selatan berhasil mencapai seleksi di tingkat nasional. U-16 diwakili oleh Dani Saputra, yang berasal dari Kecamatan Candipuro. Di U-19 ada Zico Fernando, dari Kecamatan Tanjung Bintang, dan Vikto Kurniawan, dari Kecamatan Katibung. Ketiganya berhak melenggang ke Jakarta setelah lolos seleksi di provinsi yang diselenggarakan pada tanggal 9-11 Maret 2021 lalu. Kelolosan mereka juga berkat polesan tangan dingin pelatih dari Askab PSSI Lampung Selatan, yang memberikan bimbingan sampai sejauh ini. Pada 3 Maret 2021, PSSI Lampung Selatan menggelar seleksi pemain Timnas U-16, dan U-19. Ada 118 pemain dari pelbagai wilayah yang mengikuti di Stadion Radin Inten II Kalianda. Proses seleksi ini dilakukan melalui sistem pertandingan. Dari sini, jajaran PSSI bisa melihat pemain mana saja yang memiliki posisi bagus di bidangnya. Pemain yang dipilih wajib memiliki skill, dan akurasi passing ketika menguasai bola dari kaki ke kaki hingga ke wilayah pertahanan lawan. Akhirnya organisasi olahraga sepak bola ini memilih 8 pemain dari dua kategori itu. Sampai tiba seleksi di provinsi, 5 pemain dinyatakan gugur. Beruntung, wajah sepak bola Kabupaten Lampung Selatan tidak tercoreng karena ketiga pemainnya dinyatakan lolos ke tahap seleksi nasional. Kita semua berharap ketiga pemain ini dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sehingga bisa melangkah lebih jauh ke tahap selanjutnya. (rnd)
Sumber: