DBD Intai Palas
PALAS – Desa Sukaraja, kembali menjadi sasaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Palas, dengan ditemukannya satu kasus pada Selasa (20/4) kemarin. Pemegang program DBD Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Joko, kasus demam berdarah yang ditemukan di Dusun Bandar Rejo, Desa Sukaraja ini, menjadi kasus yang ke dua di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Jalan Palas sepanjang tahun 202. “Ini merupakan kasusu serangan yang kedua di tahun 2021. Sebab kami juga sempat menemukan satu kasus di Desa Bangunan Februari lalu. Sementara untuk Sukaraja kasus DBD ditemukan pada Desember tahun lalu,” ujar Joko memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa siang kemarin. Pasien asal Dusun Bandar Rejo, Desa Sukaraja itu mulai mengalami gejala sakit pada 10 April lalu. Kemudian dirawat di Rumah Sakit Bob Bozar pada 14 April. Dan dinyatakan positif DBD pada 15 April. Joko mengungkapkan, dari hasil penyelidikan epidemologi (PE) pihaknya juga menemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan rumah pasien. “Dari hasi PE yang kita lakukan Senin kemarin juga menemukan jentik nyamuk DBD di lingkungan rumah pasien,” sambungnya. Untuk mencegah penularan pihaknya juga sudah melakukan pengasapan di lingkungan rumah pasien dengan jarak radius 100 meter. “Fogging kita lakukan karena di lingkungan rumah pasien rentan penularan, karena banyak anak-anak yang mudah sakit. Pengasapan ini kita lakukan dengan radius 100 meter,” tuturnya. Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli menuturkan, munculnya kasus serangan DBD ini harus menjadi atensi utuk masyarakat agar lebih menjaga kebersihan lingkungan. “Kalau kasus sudah muncul artinya kita harus lebih meningkatkan lagi kebersihan lingkungan. Bersih dari sampah, dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” pungkasnya. (vid)
Sumber: