Vaksinasi Hanya Sentuh 2,7 Persen Warga Lamsel
KALIANDA – Vaksinasi Covid-19 baru menyasar terhadap 2,7 persen warga di Kabupaten Lampung Selatan. Jumlah ini terhitung sampai dengan pelaksanaan vaksin tahap II tertanggal 1 Mei 2021, lalu. Berdasarkan data yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes, sebanyak 18.956 warga Lamsel telah disuntik vaksin sinovac. Sasarannya, untuk tahap I adalah kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan tahap II menyasar terhadap pelayan publik dan lansia. Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi itu telah dilakukan selama dua tahap. Rinciannya, jumlah peserta vaksinasi tahap I untuk tenaga kesehatan pada dosis I sebanyak 3.083 nakes dan dosis II sebanyak 2.927 nakes. “Capaian target nakes yang telah divaksinasi dosis I yang dilakukan sejak Januari-Febuari 119 persen. Karena, sasaran vaksinasi kita pada tahap I ini hanya sebanyak 2.587 nakes,” ungkap Eka, belum lama ini. Selanjutnya, untuk vaksinasi tahap II bagi kalangan pelayan publik dan lansia dijadwalkan pada medio Bulan Maret-Juni 2021 mendatang. Dengan sasaran target vaksinasi sebanyak 48.334 orang pelayan publik dan 92.688 orang kategori lansia. “Untuk tahap II ini kalau di prosentase baru terlaksana 12,8 persen. Sebab, jumlah sasaran keduanya adalah 143.609 orang dan baru menyasar terhadap 18.956 orang. Rinciannya, dari kalangan pelayan publik 13.977 orang dan lansia 1.896 orang yang sudah di vaksin,” terangnya. Sejauh ini, imbuhnya, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Lamsel bakal terus digulirkan. Pada tahapan selanjutnya, akan menyasar kepada seluruh masyarakat yang akan digelar pada medio Bulan Juni-Desember 2021 mendatang. “Dari data kita, untuk masyarakat umum yang nanti akan divaksin jumlah sasarannya sebanyak 554.290 orang. Saat ini kami tengah mempersiapkannya. Pelaksanaannya nanti akan dilakukan di puskesmas terdekat sesuai dengan domisili warga,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengimbau, agar para Camat ikut menyukseskan program pemerintah tersebut. Sebab, dengan disuntik vaksin covid-19 akan tercipta immunity yang kuat. “Kami minta kalau sudah ada imbauan dari Puskesmas hendaknya pak camat melalui para Kepala Deaa (Kades) mengajak masyarakat untuk vaksinasi. Sosialisasikan vaksinasi ini sampai ke plosok-plosok desa,” pungkasnya. (idh)
Sumber: