Polisi Cek Hasil Visum Tahanan Meninggal
KALIANDA – Pihak keluarga Edi Gunadi masih sabar menunggu hasil visum. Meskipun sampai hari Kamis (6/5/2021), hasilnya belum diketahui. Wawan (36), adik kandung Edi, akan menunggu sampai hasilnya jelas. Pihak keluarga ingin masalah kematian Edi yang penuh tanda tanya bisa terjawab setelah hasil visum keluar. “Kemarin, polisi bilangnya nanti kami diberi tahu. Makanya kami tidak mau tanya-tanya, kami tunggu saja,” katanya kepada Radar Lamsel. Di sisi lain, Kasubbag Humas Polres Lamsel, AKP. Budi Purnomo, juga belum mengetahui secara jelas mengenai hasil visum dari tahanan kasus narkoba itu. Namun, Budi akan melihat sudah sejauh mana prosesnya. “Besok, aku cek dulu,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, seorang tahanan di Mapolres Lamsel dikabarkan meninggal dunia. Tahanan itu bernama Edi Gunadi. Pria yang tinggal di Gang Pengayoman, Lingkungan 01, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, ditahan kurang lebih sejak sebulan yang lalu karena terjerat kasus narkoba. Dia ditangkap di Rawa-Rawa. Wawan mengaku sudah dua kali menyambangi abangnya itu di Mapolres. Wawan pertama kali menjenguk Edi setelah beberapa hari ditahan. Sekitar tanggal 30 April atau 1 Mei 2021, Wawan kembali mengunjungi Edi. Tetapi kondisi Edi sangat sehat, tanpa ada luka sedikit pun. \"Bersih, tidak ada lecet sama sekali. Pokoknya sehat,\" katanya kepada Radar Lamsel saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/5/2021). Wawan menegaskan kalau Edi tidak memilikinya penyakit apapun. Selama ini, dirinya maupun pihak keluarga juga tidak pernah melihat Edi mengeluh soal penyakit barunya. Hal inilah yang menjadi landasan timbulnya kecurigaan dari pihak keluarga Almarhum Edi. Sebab, kabar meninggalnya Edi cukup mengejutkan. \"Kalau berbicara curiga, kami curiga. Tapi konteksnya positif, dia meninggal kenapa, karena apa, apa penyebabnya,\" katanya. Namun pihak keluarga sedikit lega setelah pihak Kepolisian meminta jasad Edi untuk divisum. Informasinya, Edi menjalani visum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. Pria berumur 39 tahun itu juga menjalani tes tapir untuk memastikan kondisinya bebas dari hasil reaktif. \"Hasilnya negatif. Cuma itu info yang saya dengar, mudah-mudahan hasil visumnya cepat keluar. Jadi keluarga bisa tahu penyebabnya,\" katanya. Radar Lamsel menghubungi Kasat Narkoba Polres Lamsel, AKP. Abadi, S.E. Namun sayang, meski status telepon genggamnya aktif, perwira dengan pangkat balok emas tiga di pundak itu tidak menjawab pesan yang dikirimkan Radar Lamsel. (rnd)
Sumber: