Kasatpol-PP Didefinitifkan
KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melantik Heri Bastian, S.Sos sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Jum’at (7/5) pekan lalu. Pendifinitifan Kepala Satpol-PP ini, merupakan tindaklanjut menyusul adanya nomenklatur baru diberlakukan oleh pemerintah pusat. Yang tidak lain adalah pemecahan antara Satpol-PP dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Dalam acara pengukuhan yang digelar secara protokol kesehatan (prokes) itu, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lamsel, Pandu Kesuma Dewangsa, Sekkab Lamsel, Thamrin S.Sos, MM dan sejumlah Staf Ahli, Asisten hingga Kepala OPD di lingkup Pemkab Lamsel. Dalam arahannya, Nanang berharap, khususnya bagi pejabat yang baru saja dilantik agar dapat bekerja sesuai amanat undang undang dasar 1945 dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab, jabatan yang di percayakan merupakan tugas yang harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. “Ini juga berlaku untuk semua pejabat yang menduduki posisi kepala OPD. Saya juga berharap, kepala OPD dan terkhusus yang baru dilantik dapat meningkatkan terus kinerjanya, dan berinovasi. Amanah yang diembang dedikasikanlah semata-mata untuk kemajuan daerah ini,” ungkap Nanang mengawali sambutannya. Dia mengatakan, pelantikan Kasatpol-PP ini hanya sebuah amanat yang wajib dilakukan. Sebab, pengukuhan tersebut terkait adanya perubahan nomenklatur perangkat daerah. “Pak Heri Bastian kembali dikukuhkan diposisi yang sama ini masih sangat relevan dan signifikan dengan tugas kedepannya. Harapan saya, beliau bisa melanjutkan programnya dan bekerja lebih maksimal lagi,” imbuhnya. Masih kata Nanang, posisi sebagai Kepala Satpol-PP bukan hal baru bagi pejabat yang baru dilantik. Dia berharap, kedepannya Kepala Satpol-PP bisa mencari solusi dari berbagai persoalan yang menjadi tugasnya. “Semoga berbagai masalah yang menjadi kewenangan Satpol-PP di kabupaten ini bisa ditangani dengan baik. Pesan saya, anggota Satpol-PP harus bekerja dengan mengedepankan etika. Jangan semau-maunya sendiri dalam menghadapi masyarakat. Justru harus jadi contoh dan cermin di tengah-tangah masyarakat,” pungkasnya. (idh)
Sumber: