Kades Budilestari Sangkal Tudingan Korupsi

Kades Budilestari Sangkal Tudingan Korupsi

TANJUNG BINTANG - Pemerintah Desa Budilestari tersudut kabar korupsi pembangunan infrastruktur lapisan penetrasi (Lapen) tahun 2020. Kabar tersebut lantas dibantah Kepala Desa Budilestari, Dasman.   Tertera dalam papan proyek dan Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020, pembangunan Lapen di Dusun Sraten I - Sraten II Desa Budi Lestari senilai Rp.413.960.000 itu memiliki volume 2000 meter.   Kepala Desa (Kades) Budi Lestari, Dasman menjelaskan bahwa, 2000 meter yang tertera dalam papan proyek serta APBDes merupakan total jumlah volume. Bahkan menurutnya, pembangunan Lapen tersebut melebihi jumlah volume yang tertera dalam papan proyek.   \"Ya, total volumenya itu 2000 meter, bahkan lebih dari jumlah itu. Sebelumnya, kami juga sudah pernah diperiksa oleh Inspektorat dan tidak ada masalah,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel melalui panggilan telfon, Minggu (9/5).   Dasman mengaku jika dirinya merasa dirugikan dengan adanya pemberitaan dalam media online yang dapat mencoreng namanya itu. Sebab, dalam pemberitaan online tersebut tanpa ada konfirmasi darinya.   \"Ya jelas saya merasa sangat keberatan karena itu bisa mencoreng nama baik saya. Dalam pemberitaan itu tidak ada keterangan saya, hanya ada keterangan Ketua RT. Memang benar, ketua tidak begitu memahami,\" Kata dia.   Masih kata Dasman dirinya menambahkan, setiap pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Desa (DD), pihaknya mengaku tidak pernah menggunakan pihak ketiga atau borongan, melainkan dikerjakan secara swakelola. \"Terkecuali kalau memang masyarakat tidak mampu mengerjakan,\" Imbuhnya.   Disisi lain, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Tanjung Bintang, Sugito berpesan kepada seluruh rekanan media untuk melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum diterbitkan pemberitaan, demi menjaga nama baik Pemerintah Desa.   \"Kami para Kepala Desa ini bisa dikenal banyak orang berkat media. Pesan saya, sebelum diberitakan kawan-kawan media ini konfirmasi dahulu, karena bagaimanapun ini menyangkut nama baik dan silaturahmi kita,\" Tutupnya.(rif)      

Sumber: