Pembakaran Combine Panaskan Lumbung Pangan

Pembakaran Combine Panaskan Lumbung Pangan

PALAS – Persaingan tak sehat lahan garapan yang berujung pembakaran dua unit mesin pemanen padi atau Combine Harvester yang terjadi di Kecamatan Palas, Minggu (16/5) lalu mungkin saja bakal  terus terulang. Tak hanya itu saja, jika pelaku tak ditangkap. Kasus pembakaran mesin pemanen padi itu juga merusak citra wilayah Palas yang dikenal sebagai lumbung pangan dengan lahan padi yang luas. Kedepan bukan tidak mungkin mesin pamanen dari luar daerah enggan masuk ke wilayah itu. Ranto (42) salah satu pemilik mesin Combine tersebut mengaku, jika pihak kepolisian Kecamatan Palas tak bisa mengungkap pelaku. Kasus ini akan dilaporkan ke Polda Lampung. “Ya Saya memang sudah berencana kalau memang enggak clear, kasus ini saya akan laporkan ke Polda juga. Saya juga sudah berkonsultasi dengan orang sana (Polda’red),” ujar Ranto kepada Radar Lamsel, Selasa (18/5) kemarin. Warga Desa Bumi Restu ini, jika pelaku bisa diungkap bukan tak mungkin kasus yang sama bakal kembali terjadi di wilayah Palas ditengah persaingan untuk mendapatkan lahan garapan. Yang merasakan dampak kasus ini tak hanya pemilik atau perental mesin saja. Namun bisa merusak nama baik  wilayah Palas bahkan Lampung Selatan. “Ya bakal keterusan kalau tidak diugkap pelakunya. Nanti ada ribut-ribut sedikit, bakar mesin. Yang rugi bukan cuma pemilik dan perental saja tapi nama baik Palas bahka se Lampung bakal jelek, orang dari luar daerah jera mendatangkan mesin. Kasus ini juga sudah menyebar dikalangan pemiliki mesin. Dampaknya petani juga bakal sulit nantinya mencari jasa pemanen padi,” sambungnya. Ranto mengaku, Ia akan berusaha hingga batas kemampuannya, bahkan ia pun bersedia kalau harus mengeluarkan biaya untuk mengungkap pelaku pembakaran mesin miliknya itu. “Ya saya sudah katakan akan berusaha semampu saya. Bahkan saya juga meminta untuk menurunkan anjing pelacak untuk mempermudah penyelidika. Kalau memang harus mengeluarkan biaya, saya siap agar pelaku pembakaran mesin ini bisa diungkap. ” pungkasnya. (vid)

Sumber: