Balon Kades dan Panitia Wajib Vaksin Covid-19
KETAPANG – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kecamatan Ketapang memasuki tahapan pemeriksaan berkas bakal calon kepala desa (Balon Kades) tingkat kecamatan, Rabu (23/06/2021). Sebanyak 13 balon kades dari empat desa yang akan menggelar Pilkades serentak di Kecamatan Ketapang mengikuti seleksi berkas yang di laksanakan di aula kecamatan setempat. Seleksi berkas tingkat kecamatan itu dilakukan langsung oleh Camat Ketapang Madro’i, SE, Kapolsek Penengahan Iptu Setio Budi Howo, SH dan Danramil Penengahan yang diwakili Peltu Gatot Haryono. Untuk diketahui, 13 balon kades yang ikut meramaikan Pilkades serentak di empat desa di Kecamatan Ketapang, yakni Desa Tri Dharmayoga diikuti sebanyak empat balon kades, Desa Kemukus empat balon kades, Desa Lebungnala tiga balon kades dan Desa Way Sidomukti dua balon kades. Selain seleksi berkas kepada Balon Kades, Pemerintah Kecamatan Ketapang bekerjasama dengan Polres Lampung Selatan melakukan vaksin Covid-19 kepada para Balon Kades dan panitia Pilkades dari empat desa. Sekitar 100 orang lebih mengikuti vaksinasi yang dibuka oleh Polres Lamsel dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara tahun ini. Camat Ketapang Madro’i, SE mengatakan, sebelum mengikuti seleksi berkas calon kades, Balon Kades terlebih dulu mengikuti seleksi berkas tingkat panitia Pilkades dimasing-masing desa. “Hari ini (Rabu’red), masing-masing bakal calon kepala desa mengikuti seleksi berkas ditingkat kecamatan. Untuk berkas balon kades yang sudah diperiksa dan dicek dinyatakan memenuhi syarat,” kata Madro’i. Lebih lanjut Camat Ketapang ini menjelaskan, untuk mencegah timbulnya cluster baru wabah virus corona, panitia Pilkades dan bakal calon kepala desa diwajibkan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang disediakan oleh Polres Lamsel dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara tahun ini. “13 balon kades wajib mengikuti vaksinasi Covid-19. Seluruh panitia Pilkades dari empat desa yang akan menggelar Pilkades juga diwajibkan mengikuti vaksinasi. Vaksin ini untuk mencegah timbulnya cluster baru wabah virus corona,” terang Madro’i. Sementara, Kapolsek Penengahan Iptu Setio Budi Howo, SH mengimbau kepada seluruh para bakal calon kades agar tetap menjaga situasi Kamtibmas masing- masing desa. “Kepada bakal calon untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Bakal calon kades masing-masing desa memberikan contoh kepada masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan kondusif. Pilkades bukan ajang memecah belah masyarakat, tapi menyatukan masyarakat untuk membangun desa yang lebih baik dan maju,” terangnya. “Siapapun yang terpilih menjadi kepala desa, itu adalah amanah dan kepercayaan masyarakat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Setelah pemilihan kepala desa selesai, calon dan masyarakat tidak lagi terkotak-kotak. Kepala desa yang terpilih merangkul semua lapisan masyarakat untuk membangun desanya lebih baik lagi,” pungkasnya. Sementara Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang Syamsu Rizal, Amd.Kep mengajak seluruh panitia Pilkades untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) disetiap kegiatan. “Kita harus tetap waspada akan bahaya wabah virus corona. Untuk mencegah timbulnya cluster baru penyebaran virus corona selama Pilkades serentak, diharapkan semua panitia Pilkades tetap menerapkan Prokes secara ketat. Yaitu menyiapkan tempat cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak,” ujarnya.(man)
Sumber: