Budidaya Ramah Lingkungan Muskil Diterapkan

Budidaya Ramah Lingkungan Muskil Diterapkan

SRAGI – Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan menciptakan budidaya udang ramah lingkugan dan berkelanjutan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi bagai pungguk merindukan bulan. Penerapan budidaya udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang sudah masuk tahap sosialisasi ini, nampaknya muskil terelisasi. Tanpa adanya pembenahan jaringan pengairan yang menjadi masalah akut di wilayah itu. Anharudin, salah satu petambak Dusun Bandar Jaya mengatakan, budidaya udang yang ramah lingkungan akan sulit diterapkan di Desa Bandar Agung tanpa adanya pembenahan jaringan irigasi yang saat ini masih menjadi masalah. “Hari ini memang sudah sosialisasi. Dari Balai Karantina Perikanan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan. Tapi walaupun sudah sosialisasi, budidaya udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ini akan sulit diterapkan tanpa ada pembenahan jaringan pengairan,” kata Anharudin kepada Radar Lamsel, Senin (28/6). Aharudin menjelaskan, untuk menerapkan budidaya ramah lingkungan ini harus didukung dengan saluran irigasi yang baik. Sementara jaringan irigasi di Bandar Agung saat ini banyak masalah, salah satunya pendangkalan. “Paling yang bisa diterapkan hanya bio scurity saja, pencegahan penyebaran virus tanpa obat-obatan. Tapi kalau jaringan irigasi masih acak-acakan, inline dan outline masih jadi satu seperti ini yang enggak bisa. Karena jalur pembuangan dan masuk masih satu, bahkan ada yang buang air dihulu dan ada yang ambil air di hilir, kan virusnya bisa masuk lagi,” papar Bendahara Kelompok Budidaya Perikanan Mina Jaya itu. Aharudin berharap Dinas Kelautan dan Perikanan juga bisa menggandeng Dinas PUPR yang bisa melakukan normalisasi jaringan pengairan. “Ya harapan kami Dinas Perikanan juga bisa menggandeng Dinas PU. Paling tidak jaringan irigasi primer dan secundernya dinormalisasi. Besok masih ada sosialisasi lagi, katanya mau melibatkan Dinas PU untuk mencari solusi permasalahan saluran pengairan ini,” pungkasnya. (vid)

Sumber: