Dump Truk Beroperasi, Kerusakan Jalan Makin Jadi

Dump Truk Beroperasi, Kerusakan Jalan Makin Jadi

KALIANDA - Jalan lingkungan di Dusun 1, Desa Tajimalela, terancam makin rusak. Pasalnya, dump truk yang memuat batu dari pertambangan mulai beroperasi lagi. Informasi yang diterima Radar Lamsel, aktivitas muat batu dari pertambangan itu sudah dimulai sejak 2 hari belakangan. Pantauan dari luar lokasi pertambangan pada Senin (9/8/2021), nampak nihil aktivitas. Tidak ada kendaraan berat macam eksavator yang bergerak menghancurkan batu. Tapi setelah ditunggu, rupanya pergerakan hanya tertuju pada dump truk bermuatan batu-batu besar untuk proyek pembangunan pemecah ombak. Kembalinya aktivitas kendaraan yang memuat batu besar itu pun memantik perhatian. Masyarakat setempat menilai pemilik atau pihak yang mengurus pertambangan batu dinilai tak peduli dengan lingkungan. Jalan yang sudah rusak terancam semakin rusak. \"Makin ke sini masyarakat makin rugi. Jalannya sudah rusak, kena debu pula,\" ujar Dian, warga setempat. Warga mengaku heran kenapa Pemerintah Kecamatan Kalianda masih diam. Tidak ada teguran, atau mediasi antara masyarakat dengan pemilik pertambangan batu supaya masalah kerusakan jalan itu bisa diselesaikan. Jika begini terus, lanjut dia, masyarakat semakin dirugikan. \"Infonya pernah diajak mediasi sama pemerintah desa, tapi yang punya tambang menolak,\" ujar Abdul, warga lainnya. Pj Kepala Desa Tajimalela, Arifin, sebelumnya pernah mengajak pihak pengelola pertambangan untuk berdiskusi mengenai dampak jalan yang rusak akibat mobilitas dump truk pengangkut batu. Tapi upaya itu sia-sia. Arifin mengatakan kalau pengelola tambang menolak. \"Kalau tindaklanjut, bagaimana baik dan bagusnya saja. Tapi pihak mereka selalu tidak mau duduk bersama,\" katanya. (rnd)

Sumber: