Tetap Antisipasi Kekeringan

PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, mengimbau petani melakukan pompanisasi demi mengantisipasi kekeringan. Meski di pertengahan Agustus ini wilayah Palas masih diguyur hujan. Namun tanaman padi di beberapa desa sempat mengalami kekurangan pasokan air. Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Tarmijan mengatakan, dibeberapa desa seperti di Desa Tanjung Jaya, Bumidaya, Bali Agung dan Bumi Asih sudah menerapkan pompanisasi untuk memenuhi pasokan air. “Untuk beberapa desa memang sudah menerapkan pompanisasi, baik menggunakan sumur bor, maupun air yang masih tersisa di jaringan irigasi,” kata Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu (15/7) kemarin. Tarmijan juga tak menampik, pekan lalu wilayah Palas memang sempat diguyur hujan. Namun hal ini jangan sampai membuat petani lengah dalam mengantisipasi kekeringan, di tengah cuaca yang tak menentu saat ini. “Pekan kemarin juga turun hujan. Tapi meskipun hujan masih turun petani tetap melakukan antisipasi. Sebab saat ini cuaca masih tak menentu, kadang dua pekan panas kemudian turun  hujan lagi,” sambungnya. Hingga saat ini pihaknya terus mengimbau petani tetap melakukan persiapan untuk menghindari kekeringan di musim kemarau. “Di mekar mulya sejumlah petani mulai melakukan persiapan menghadapi musim kemarau, seperti memperbaiki mesin pompa. Harapan kami langkah antisipasi ini bisa dilakukan semua petani demi menghindari kekeringan pada saat musim kemarua,” harapnya. (vid)

Sumber: