Tolak PT.BM Sebelum Kompensasi Turun

Tolak PT.BM Sebelum Kompensasi Turun

TANJUNG BINTANG – Ketenangan warga Dusun Bumi Terang, Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang sepertinya tak berlangsung lama. Itu setelah beredar kabar PT. Batu Makmur (BM) bakal beroperasi kembali usai terhenti selama satu.   Praktis kabar itu membuat warga yang dekat dengan pertambangan PT.BM itu akan kembali terusik dengan bisingnya suara mesin penggilingan batu.   Mereka khawatir jika PTBM beroperasi, akan mengakibatkan dinding rumah warga kembali retak oleh getaran dinamit penghancur gunung batu. Selain itu, warga juga akan menghirup udara kotor dari pertambangan.   \"Infonya Pabrik Batu milik ingkun (BM) akan kembali beraktivitas. Kelihatannya Aparat Desa, Kadus dan RT disini sudah musyawarah. Padahal dalam setahun ini kami sudah merasa tenang dengan tutupnya PTBM,\"  Ujar salah seorang warga yang namanya tak ingin disebutkan di dekat lokasi PT.BM, Rabu (18/8).   Menurutnya, warga sekitar sangat bersyukur dengan terhentinya aktivitas pertambangan PTBM setahun ini. Sehingga, tidak ada lagi rasa was-was yang timbul dikala suara dentuman keras sewaktu pengeboman.   \"Waktu itu gimana hati kami tidak was-was, setiap minggunya PT.BM bisa melakukan peledakan bom sampai dua kali, itu pasti membuat dinding rumah disekitar sini retak. Belum lagi debu disaat mesin melakukan penggilingan batu,\" Ungkapnya kesal.   Pihaknya pribadi membolehkan PTBM beroperasional kembali, asalkan mengganti kerugian warga, seperti halnya memperbaiki puluhan rumah yang retak akibat ledakan. Tak hanya itu, warga juga tidak memperbolehkan PTBM menggunakan peledak.   \"Ya itu syaratnya kalau PTBM akan kembali beraktivitas. Tapi, kalau tidak melaksanakan tuntutan kami itu, jangan coba-coba mengusik ketenangan kami, karena dalam setahun ini sejak Pabrik Batu PTBM di tutup, kami warga sudah cukup tenang,\" Paparnya.   \"Apabila PTBM memaksakan diri akan kembali beraktivitas tanpa mengindahkan tuntutan kami, maka akan berhadapan dengan kami warga Dusun Bumi Terang khusunya warga yang berdomisili dekat dengan Pabrik Batu PTBM,\" Tutupnya.   Sementara, pihak PT.BM belum bisa dimintai keterangan ihwal kabar bakal ada aktivitas pasca terhenti setahun belakangan di Dusun Bumi Terang, Desa Kaliasin itu.  (rif)  

Sumber: