Kerupuk Kemplang jadi Favorit Sebagai Oleh-oleh

Kerupuk Kemplang jadi Favorit Sebagai Oleh-oleh

KATIBUNG – Libur lebaran menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kerupuk kemplang di wilayah Tarahan Kecamatan Katibung. Pasalnya para pemudik yang hendak meninggalkan Sumatera ramai-ramai berburu makanan khas Lampung ini, Minggu (10/7). Selain dikenal dengan keindahan pantainya, Lampung juga dikenal memiliki makanan khas, sama seperti daerah-daerah yang ada di Indonesia. Diantaranya kerupuk kemplang. Makanan kering ini banyak diburu untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Lampung. Rahmat (35) salah seorang penjual oleh-oleh khas Lampung mengatakan para pembeli yang hendak menyebrang ke Pulau Jawa rata-rata menjadikan kemplang sebagai oleh-oleh. “Sudah menjadi tradisi, kemplang banyak diminati untuk dijadikan oleh-oleh,” kata dia kepada Radar Lamsel. Dikatakannya penjualan kemplang pasca libur lebaran meningkat drastis. Selain mudah dibawa, kemplang juga harganya sangat terjangkau. “Harganya bervariasi mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu,” ungkapnya. Tak hanya itu, Rahmat juga menjelaskan jika omset yang dihasilkan per hari dari penjualan kemplang ini bisa mencapai Rp 7 juta. “Untuk libur lebaran, omset bisa tembus Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per harinya,” ujar dia. Hal senada juga dikatakan Berliana (30) pedagang kemplang ini mengakui jika libur lebaran dan arus balik ikut mendorong peningkatan omset para pedagang. “Jika pedagang skala kecil saja Rp 7 juta per hari pedagang yang lapaknya lebih besar bisa meraup keuntungan Rp 10 juta per harinya,” ujarnya. Lebih lanjut Berliana mengatakan Lampung memang dikenal dengan kerupuk kemplang nya, tidak heran jika para pembeli banyak berburu makanan ringan ini. “Dari tahun ketahun kemplang menjadi andalan para pedagang,” katanya lagi. Sementara itu Rudi (25) pembeli yang hendak ke Pulau Jawa ini mengaku belum lengkap rasanya jika tidak membawa kerupuk kemplang sebagai oleh-oleh dari Lampung. Selain harganya yang terjangkau, kemplang juga ringan untuk dibawa. “Harganya murah, juga ringan untuk dibawa menggunakan sepeda motor,” tandasnya. (ver)

Sumber: