Atlet PRSI Lamsel Kalah Bersaing

Atlet PRSI Lamsel Kalah Bersaing

KALIANDA - Perjuangan atlet-atlet renang PRSI Kabupaten Lampung Selatan yang berlaga di lomba renang Indonesia Open 2021 patut mendapat apresiasi. Meski mengalami kegagalan, keikutsertaan mereka di ajang yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta harus diberi penghormatan karena mampu bersaing. Sejatinya PRSI Kabupaten Lampung Selatan mengirimkan 5 atlet yang turun ke beberapa kategori gaya renang. Tapi, hanya Zidan Wijaya Sakti yang mampu melaju lumayan jauh. Siswa SMAN 1 Tanjung Bintang ini berhasil mencatatkan namanya dalam 10 besar. Tapi tahap berikutnya, Zidan gagal meraih angka maksimal.   Kepada Radar Lamsel, Zidan menceritakan pengalamannya selama tampil di lomba renang Indonesia Open 2021. Zidan mengaku sedih tidak bisa mencapai tangga juara. Tetapi, kesedihannya tertutupi rasa bangga karena menjadi salah satu atlet renang asal Lampung Selatan yang tampil di ajang besar. \"Walaupun belum sampai situ (juara), tapi banggalah. Bisa bersaing dengan atlet lain, bisa ngalahin yang lain, bisa tanding di GBK,\" ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/9/2021). Demi bertanding di GBK, Zidan mengaku berlatih dengan sekuat tenaga. Dia pun merasakan ada perbedaan ketika bertanding di GBK dengan ajang renang di tempat-tempat yang sebelumnya. Menurut dia, berlaga di GBK menimbulkan rasa gereget yang melatih mentalnya. Di sana, dia juga banyak bertemu dengan atlet-atlet dari seluruh Indonesia. “Tapi bersaing di sana tetap semangat. Bedanya ada di-feel, kalau lomba biasa gregetnya kurang. Di GBK, kan, ramai. Ketemu orang se-Indonesia. Rasanya lebih senang. Kalau ilmu lebih sadar saja, aku jadiin cambukan lebih kuat biar ngadepin lawan nanti lebih bisa,” katanya. Pembina PRSI Lampung Selatan, Pramono Adi, tak ambil pusing dengan kegagalan anak asuhnya. Pria yang akrab disapa Adi ini malah memberikan apresiasi kepada para atlet yang sudah berani berlaga di ajang besar. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi merupakan langganan Pekan Olahraga Nasional (PON), dan event besar lainnya. \"Pengalaman yang benar-benar hebat bisa bertanding dengan para atlet hebat,\" ujarnya saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (6/9/2021). Adi terus berusaha memberikan semangat kapda anak asuhnya. Walaupun dia mengaku kalau hasil yang didapat dalam kejuaraan jauh dari kata maksimal. Tetapi dari sini, kata Adi, atlet-atlet renang yang dimiliki Lampung Selatan harus banyak berlatih dengan berbekal pengalaman mereka setelah melihat atlet-atlet terbaik yang berlaga. \"Hasilnya belum baik. Wajar, karena lawan-lawan yang dihadapi rata-rata sudah masuk PON. Kami ucapkan terima kasih atas dukungannya,\" katanya. Sebelumnya, target yang dibawa PRSI di ajang itu tidak main-main. Minimal, raihan 5 emas, 4 perak, dan 3 perunggu harus digenggam. PRSI pun optimis jika kelima atlet yang tergabung di klub renang Tirta Tanjung itu mampu bersaing dengan peserta dari daerah lain, karena percaya dengan kualitas. (rnd)

Sumber: