Korban Rumah Roboh Dapat Logistik dan Perabotan

Korban Rumah Roboh Dapat Logistik dan Perabotan

CANDIPURO – Hambali (33) warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Palas yang menjadi korban bencana rumah roboh menerima bantuan dari Pemerintah Kabupetan Lampung Selatan. Bantuan sembako dan peralatan rumah tangga itu diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, dengan didampingi langsung oleh Camat Candipuro, Wasidi, Rabu (8/9) kemarin. Camat Candipuro, Wasidi mengatakan, bencana angin kencang yang terjadi pada Selasa (7/9) sore lalu menyebabkan rumah yang ditinggali oleh Hambali bersama sang kakak, Jumropi (55) rata dengan tanah. “Tidak ada korban dalam peristiwa kemarin. Hanya saja hujan deras disertai angin kencang itu menyebabkan rumah dua kakak beradik ini roboh total,” kata Wasidi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu siang kemarin. Wasidi mengungkapkan, bencana yang menimpa warga Desa Bumi Jaya ini juga telah mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Lapung Selatan. Korban telah menerima bantuan sembako dan pelatan rumah tangga untuk Hambali dan Jumropi yang telah kehilangan tempat tinggal. “Hari ini Uspika bersama masyarakat juga ikut bergotong royong membersihkan puing rumah yang roboh. Dan ke dua korban juga telah menerima bantuan sembako dari BPBD,” sambungnya. Tak hanya itu saja, saat ini kerusakan rumah milik Hambali dan Jumropi tengah diusulkan untuk mendapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Sementara itu, pihak kecamatan memberikan bantuan kayu untuk ke dua korban. “Hari ini desa juga sudah mengusulkan bantuan perbaikan ke BPBD. Sementara kita dari kecamatan untuk membantu perbaikan memberikan bantuan kayu untuk bapak Hambali dan Jumropi,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa Bumi Jaya Aris Mustofa menjelaskan, sebelum hancur diterpa bencana angin kencang rumah milik Hambali ini juga pernah diusulkan mendapat bantuan bedah rumah. Sayangnya usulan tersebut belum terealisasi hingga rumah milik warga Dusun 6 itu roboh. “Kondisinya memang sudah rapuh, kita juga sudah mengajukan ke Dinsos tapi belum terealisasi. Saat ini kita juga kembali mengusulkan bantuan perbaikan rumah korban, harapan kita bisa terealisasi,” harapnya. (vid)

Sumber: