Menteri Koperasi dan UKM Resmikan Gedung Galeri Coklat Pesawaran
GEDONGTATAAN - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM) Teten Masduki didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo meninjau pabrik pengolahan kakao sekaligus meresmikan Gedung Galeri Coklat IKM dan UKM di Kawasan Hortipark Desa Negerisakti Pesawaran, Rabu (8/9). \"Gedung galeri ini sekaligus bisa dijadikan tempat pelatihan pelatihan dan bisa dihubungkan dengan smesco yang ada di Jakarta yang mempunyai konsep bisnis. Serta untuk mendekatkan produsen-produsen UKM,\" ungkap Teten Masduki usai meresmikan Galeri Coklat IKM dan UKM. Sementara Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menambahkan adanya galeri coklat IKM dan UKM Pesawaran merupakan perwujudan amanat pemerintah pusat untuk mengekspose berbagai produk produk unggulan daerah. \"Ide terkait adanya galeri ini merupakan ide yang baik dan sesuai yang diamanatkan dari pusat agar daerah ada galeri seperti ini, sama seperti di pusat ada Smesco. Untuk mengekspose program dan produk yang sudah layak diperjualbelikan,\" ungkap Dendi Ramadhona. Tidak hanya itu Menkop-UKM juga akan membantu pengolahan kakao di Pesawaran melalui dana bergulir untuk petani petani kakao yang tergabung dalam koperasi. Serta akan mempromosikan produk jadi kakao serta tapis yang sudah lulus quality control masuk ke perdagangan nasional hingga internasional. \"Dan memastikan produk jadi yang sudah lulus quality control akan dibawa ke nasional hingga internasional. Termasuk tapis kita sudah berada di Airport Amsterdam. Selain itu ingin mengangkat tapis Al Qur\'an akbar sebagai destinasi unggulan karena melibatkan pelaku UKM dan IKM di Pesawaran. Karena akan menyerap tenaga UKM sekitar 1000 Dan akan disandingkan dengan program di Kementerian Pendidikan, Pariwisata, dan Kementerian Perdagangan,\" ucapnya. Yang pasti menurut Dendi, pihaknya menargetkan tapis Al Qur\'an Akbar segera selesai. Selain itu perusahan daerah (BUMD) sudah menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Pratama Intercipta selaku investor untuk membangun museum Tapis Al Qur\'an Akbar. \"Yang pasti tahun ini kita targetkan selesaikan tapisnya, baru setelah itu kita berfikir terkait gedungnya. Dan PT. Pratama Intercipta sudah MoU dengan Perusahan Daerah untuk membangun museum tapis Al quran akbar. Ada dua skema pembiayaan nantinya, baik dari pemerintah dan pihak investor,\" pungkasnya. (esn)
Sumber: