Disdikbud Siap Masukan Anak Yatim dan Piatu Dalam Program Bina Murid

Disdikbud Siap Masukan Anak Yatim dan Piatu Dalam Program Bina Murid

GEDONGTATAAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran Pauzan Suaidi menegaskan siap menjadi orang tua asuh bagi anak yatim dengan piatu karena orang tua mereka meninggal dunia akibat Covid-19 melalui program bina murid.
\"Bisa saja kita masukan dalam program bina murid. Namun kita akan koordinasikan dulu dengan dinas terkait mengenai data anak- anak yang masih sekolah dan yang menjadi kewenangan kita untuk bantuan bina murid tersebut,\" ungkap Pauzan Suaidi, Rabu (8/9).
Dikatakan, anak anak yang menjadi yatim maupun piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 akan diverifikasi lebih lanjut. Mengingat hanya pelajar yang duduk di bangku SD dan SMP yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran.
\"Untuk program bina murid sejak awal tahun sudah diverifikasi, tapi kalau masih ada slotnya kita akan akomodasi mereka. Karena ada beberapa katagori penerima bantuan bina murid, siswa berprestasi dan tidak mampu,\" ucapnya.
Namun, lanjut Pauzan bagi anak anak yatim dengan piatu yang sudah duduk di bangku SMA bukan berarti dianulir, karena mengingat satuan pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yakni SD dan SMP.
\"Bukan tidak mau, khawatirnya salah kita menggelontorkan bantuan yang bukan kewenangan kita. Tapi tentu tetap mereka adalah anak anak yang menjadi tanggungjawab kita juga. Nah, saat ini baru selesai kontrak untukĀ  bantuan bina murid, belum dibagikan. Kita akan panggil korcam, di daerah mana saja anak anak ini, kalau bisa diakomodasi, maka akan kita masukkan untuk mendapat bantuan,\" pungkasnya. (esn)

Sumber: