Ada ‘Jembatan Cinta’ di Air Terjun Desa Way Kalam

Ada ‘Jembatan Cinta’ di Air Terjun Desa Way Kalam

PENENGAHAN - Wisata air terjun Way Kalam, dan Curug Anakan telah resmi dibuka lagi. Tapi kali ini, ada yang sedikit berbeda dari kedua destinasi wisata alam itu. Pemeriksaan Desa Way Kalam telah menambah fasilitas yang diberi nama \'jembatan cinta\'.   Momen ini merupakan kesempatan bagi pengunjung yang gemar berwisata ke air terjun, sembari menengok bentuk jembatan cinta. Selain jembatan, pemerintah desa setempat juga membangun MCK, dan menyediakan beberapa gazebo.   \"Alhamdulillah, pengerjaannya selesai juga. Pas juga, fasilitas jadi, wisata dibuka,\" ujar Sekretaris Desa Way Kalam, Anwar Haqiqi, kepada Radar Lamsel, Kamis (9/9/2021).   Pria yang akrab disapa Qiqi ini mengatakan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menambah fasilitas di air terjun Curug Anakan, dan air terjun Way Kalam. Hanya saja, kelanjutan pembangunan di lokasi wisata akan bergantung pada kondisi APBDes Perubahan.   \"Kita mengajukan pembangunan jalan kepada Pemkab. Kalau terealisasi, anggaran di perubahan kita alihkan ke wisata,\" katanya.   Pemerintah Desa Way Kalam sepertinya serius mengembangkan destinasi wisata yang dimiliki. Dalam kurun waktu 2 tahun, aparatur desa setempat sudah mampu mengubah air terjun Way Kalam, dan air terjun Curug Anakan menjadi wisata alam yang nampak menarik.   Proses pengembangan di dua wisata air terjun itu dimulai pada tahun 2020 lalu. Di tahun itu Pemerintah Desa Way Kalam mulai membangun akses jalan untuk mempermudah mobilitas pengunjung. Baru di tahun 2021 inilah pemerintah desa melakukan sedikit polesan.   Mendapat sokongan dana dari Bang Pesona (Bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara) BPSKL (Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan) Kementerian Kehutanan, membuat Pemdes Way Kalam berleluasa mengembangkan potensi wisata di air terjun yang cukup populer itu. (rnd)

Sumber: