Polsek Kedondong Habiskan 600 Dosis Vaksin

Reporter: Redaksi|
Editor: Redaksi|
Selasa 21-09-2021,09:49 WIB
Polsek Kedondong Habiskan 600 Dosis Vaksin

WAY LIMA - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang digelar Polsek Kedondong, Polres Pesawaran bertempat di Puskesmas Kedondong dan Puskesmas Kota Dalam mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat setempat, Senin (20/9).
Hal ini disampaikan Kanit Binmas Polsek Kedondong, Aipda Albert mewakili Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kota Dalam, Kecamatan Way Lima.
\"Antusiasme masyarakat sangat luar biasa terkait vaksinasi Covid-19 di wilayah hukum Polsek Kedondong, Polres Pesawaran. Sehingga alokasi tambahan kuota 600 dosis vaksin Covid-19 langsung habis siang ini untuk masyarakat Kecamatan Way Lima, Kedondong dan Way Khilau\" kata Albert.
Albert mengatakan dari 600 dosis vaksin yang dialokasikan oleh Polri, telah disebar ke Puskesmas Kedondong sebanyak 350 dosis vaksin dan Puskesmas Kota Dalam sebanyak 250 dosis vaksin.
\"Vaksinasi ini merupakan vaksinasi dosis pertama, kami akan sosialisasi kembali kepada masyarakat melalui bhabinkamtibmas dan aparatur desa untuk dosis vaksin tambahan. Kami masih menunggu instruksi dari atasan untuk tambahan kuota dosis vaksin tersebut,\" tandasnya.
Sementara itu, Ketua tim vaksinator Puskesmas Kota Dalam, Arfandi mengatakan vaksinasi dosis pertama belum sepenuhnya tercover ke masyarakat dikarenakan masih minimnya stok kuota dosis vaksin Covid-19 yang masih menjadi kendala sejauh ini. Untuk itu secara keseluruhan elemen lembaga dan instansi terkait diharapkan bisa bersinergi dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesawaran.
\"Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah tertib dan lancar. Kami para vaksinator sangat senang sekali dengan antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat. Karena kami melayanani vaksinasi ini banyak masyarakat yang datang untuk di vaksin, apalagi antusiasme dari mereka yang datang secara tertib dan teratur. Namun, masih ada masyarakat yang belum tercover secara keseluruhan untuk dosis pertama ini karena minimnya ketersediaan stok dosis vaksin,\" pungkasnya. (eggy/esn)

Sumber: