Siswa Dipantau, Masyarakat Divaksin

Siswa Dipantau, Masyarakat Divaksin

KALIANDA – Pejabat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan wajib melakukan monitoring pelaksanaan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diseluruh kecamatan. Hal ini dilakukan guna memastikan kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Surat Edaran Bupati Lamsel agar tidak menimbulkan kluster baru penyebaran covid-19. Disamping itu, para pejabat yang sudah dibagi dalam kelompok monitoring tersebut juga wajib mengunjungi Puskesmas diwilayah tugasnya. Sekaligus memberikan semangat dan bantuan bagi para tenaga medis dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di masa pandemi covid-19. Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, Badruzzaman, S.Sos, MM menyatakan, ujicoba PTM sesuai SE Bupati Lamsel akan dilaksanakan selama dua minggu kedepan atau hingga 2 Oktober 2021. Pihaknya, telah membagi kelompok yang terdiri dari para pejabat Lamsel untuk melakukan kegiatan monitoring. “Termasuk wilayah kecamatan yang akan menjadi sasaran monitoring sudah kita bagi selama pelaksanaan Ujicoba PTM ini. Tujuannya, untuk memastikan kegiatan tersebut apakah sudah sesuai dengan SE Bupati. Agar tidak malah terjadi persoalan dikemudian hari mengingat pandemi covid-19 menjadi momok masyarakat,” ungkap Badruzzaman via sambungan telepon, Selasa (21/9) kemarin. Dia menerangkan, selain para pejabat monitoring ini juga melibatkan satgas covid-19 hingga tingkat desa. Bahkan, dia mewarning agar pelaksanaan ujicoba PTM ini wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “ Selain itu, satgas covid-19 yang ke wilayah kecamatan juga sambil memantau masyarakat terpapar yang sedang isoman. Termasuk, meninjau juga pelaksanaan vaksin di puskesmas yang saat ini terus bergulir,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, Satgas Covid-19 Lamsel juga telah menyediakan sedikit bantuan baik bagi pasien isoman maupun tenaga medis di puskesmas. “Memang bantuannya tidak besar. Hanya berupa vitamin dan telur. Ini sebagai bentuk perhatian Pak Bupati kepada masyarakat dan petugas medis yang selama ini bekerja keras dalam menangani covid-19,” pungkasnya. (idh)

Sumber: