Ancaman Banjir Mengintai!
KALIANDA – Waspada terhadap musibah banjir mulai diingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini telah memasuki musim pancaroba yang ditandai dengan musim penghujan disertai angin kencang. Masyarakat diwarning untuk meningkatkan kewaspadaanya dalam menghadapi musim pancaroba ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lamsel, Drs. H. M. Darmawan, MM, Kamis (23/9) kemarin. Menurutnya, saat ini wilayah Lamsel sebagian besar tengah memasuki awal musim penghujan. Sebab, kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini ditandai dengan curah hujan tinggi yang disertai dengan terpaan angin kencang. “Untuk seluruh masyarakat diharapkan mewaspadai kondisi cuaca pancaroba ini. Jika sudah ada tanda-tanda akan hujan sebaiknya jangan berada di luar rumah. Karena, saat turun hujan biasanya disertai dengan kilat atau petir serta terpaan angin yang secara tiba-tiba muncul,” kata Darmawan mengingatkan. Dia menegaskan, hampir seluruh wilayah di Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini, rawan terhadap musibah banjir. Terlebih, dalam kondisi ini curah hujan yang turun tidak bisa ditafsir dengan perkiraan cuaca. “Semua kecamatan itu bisa dibilang rawan dan berpotensi banjir. Namun, ada kategori yang paling rawan dan sering jadi langganan banjir pada saat intensitas hujan tinggi. Dari catatan kita, kecamatan yang rawan sekali banjir ada di Kecamatan Sragi, Palas, Sidomulyo, Katibung, Way Sulan, dan Natar,” tegasnya. Guna mengantisipasi musibah banjir yang bisa menimpa kapan saja, imbuhnya, masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, penyiagaan petugas juga tetap berjalan normal dalam 1x24 jam untuk mengantisipasi bencana yang terjadi. “Ya, masyarakat juga agar dapat membersihkan saluran air atau got. Supaya air hujan bisa mengalir dengan lancar. Ini sebagai langkah antisipasi terkecil yang bisa dilakukan masyarakat sedini mungkin. Selain itu, kita juga tetap memaksimalkan jajaran petugas bekerjasama dengan berbagai lembaga yang ada,” pungkasnya. (idh)
Sumber: