Nelayan Kualajaya Penen Teri Jelang Akhir Tahun
SRAGI – Akhir tahun memang waktu paling ditunggu oleh nelayan Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi. Sebab diwaktu ini nelayan mendapat hasil tangkapan teri yang melimpah. Saka (50) salah satu nelayan mengataka, memasuki bulan akhir tahun adalah waktu yang paling dinantikan dan membawa keberuntungan nelayan Kualajaya karena bisa mendapatkan hasil tangkapan teri yang melimpah. “Bulan – bulan di akhir tahun ini memang paling dinanti. Karena musim ikan teri diakhir tahun dan nelayan bisa mendapatkan hasil yang melimpah,” kata Saka memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (27/9) kemarin. Saka mengungkapkan sejak sepekan lalu, hasil tangkapan teri dari para nelayan juga sudah mengalami peningkatan. Biasanya dalam sehari nelayan hanya mendapatkan 5 kilogram teri, namun menjelang akhir tahun ini tangkapan nelayan bisa mencapai 30 kilogram. “Biasanya kalau belum musim hasil menjaring sehari biasanya hanya dapat 5 kilogram teri yang sudah dikeringkan. Tapi dua hari ini saya bisa dapat 30 kilogram teri yang sudah dikeringkan itu hasil tangkapan sehari,” ungkap Saka. Hal senada juga dialami oleh Rosmiati (40), biasanya dalam sehari ia hanya menjemur dua keranjang teri dari hasil tangkapan sang suami. Namun pada musim akhir tahun ini ia bisa menjemur 10 keranjang. “Teri hasil tangkapan tidak dijual basah, tapi dijual sudah kering. Satu kilogram dijual dengan harga Rp 60 ribu. Sudah dua hari ini dalam sehari bisa menjual 10 hingga 15 kilogram teri,” terangnya. Datangnya musim teri tak hanya membawa keburuntungan untuk nelayan. Rabiah (45) juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan degan bekerja sebagai penjemur ikan teri hasil tangkapan nelayan. Dari hasil kerjanya itu Rabiah bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu dalam sehari. “Membawa keuntungan juga bagi ibu rumah tangga. Karena bisa bekerja sebagai penjemur teri. Untuk satu kilogram diupah Rp 2.000, biasanya sehari bisa jemur 20 hingga 40 kilogra,” pungkasnya. (vid)
Sumber: