Marga Jasa, Renovasi Posyandu dan Bangun TPA
![Marga Jasa, Renovasi Posyandu dan Bangun TPA](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Kepala-Desa-Marga-Jasa-Alek-Sansu.jpg)
PALAS – Peningkatan fasilitas kesehatan tingkat desa menjadi fokus pembangunan Pemerintah Desa Marga Jasa, Kecamatan Sragi di tahun 2021 ini. Itu terbukti dari program pembangunan pemerintah desa setempat yang telah merealisasikan renovasi gedung pasyandu dengan memanfaarkan kucuran Dana Desa (DD). Kepala Desa Marga Jasa Alek Sansu mengatakan, perbaikan sarana kesehatan gedung posyandu ini sebagai salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. “Gedung posyandu ini menjadi salah satu fokus pembangunan kita. Program peningkatan sarana kesehatan ini kita lakukan demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Alek memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (27/9). Alek menjelaskan, memanfaatkan kucuran DD tahun 2021 Pemerintah Desa Marga Jasa merenovasi dua gedung posyandu. Pertama merenovasi posyadu di Dusun 4 yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 37,8 juta. Kemudian disusul dengan merenovasi gedung posyandu di Dusun I dengan anggaran sebesar Rp 30,6 juta. “Tahun ini kita merealisasikan perbaikan dua unit gedung posyandu. Pertama kita memperbaiki gedung posyandu di Dusun 4, kemudian disusul perbaikan posyandu di Dusun 1,” ungkapnya. Alek menerangkan, renovasi gedung posyandu ini meliputi perbaikan ruang pelayanan, pembangunan teras, hingga perbaikan sarana MCK. Kucuran DD tahun 2021 ini tak hanya difokuskan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan. Melalui program pembangunan fisik ini Pemerintah Desa mebangun Tempat Pengajian Anak (TPA). Bangunan TPA seluas 7 x 12 meter ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 169,9 juta. “Gedug TPA ini kita tempatkan di Dusun 2 masih dalam proses pengerjaan. Pembangunan gedung TPA sebagai upaya agar anak-anak bisa mendapat fasilitas tempat mengaji yang layak dan berkualitas,” sambungnya. Sementara dalam upaya pencegahan Covid-19, pihaknya mengalokasikan dana khusus pencegahan Covid-19 sebesar Rp 81,026 juta. Kemudian untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tahun 202. “Alokasi khusus penanggulangan Covid-19 kita manfaatkan untuk penyemprotan desinfektan, pembangian masker serta upaya pencegahan yang lain. Sementara untuk BLT-DD kita menganggarkan dana sebesar Rp 252 juta,” pungkasnya. (adv)
Sumber: