Sumber Sari Bangun Jalan dan Pamsimas

Sumber Sari Bangun Jalan dan Pamsimas

   SRAGI – Pemerataan infrastruktur jalan masih menjadi fokus program pembangunan fisik Pemerintah  Desa Sumber Sari, Kecamatan Sragi di tahun 2021. Meski sebegian besar Dana Desa (DD) tahun 2021 ini \\ masih terserap pada kegiatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Namun pemerintah desa setempat telah berhasil merealisasikan peningkatan infrastruktur jalan. Penjabat Sementara Kepala Desa Sumber Sari, Mastur mengatakan, sebagai salah satu desa dengan wilayah yang cukup luas. Pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi bagian penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan jalan ini memang selalu menjadi fokus pembangunan kita. Demi mendorong mobilisasi masyarakat Desa Sumber Sari,” ujar Mastur memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (28/9) kemarin. Melalui kucuran DD tahap kedua ini Pemerintah Desa Sumber Sari mengawali pembangunan jalan di Dusun IV. Jalan rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar 3 meter tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 173,1 juta yang dianggarkan dari kucuran DD tahap ke dua dan ke tiga. “Pekan ini kita mulai merealisasikan pembangunan jalan di Dusun IV. Pembangunan jalan ini direalisasikan dengan dua tahap, yaitu kucuran DD tahap ke dua dan ke tiga dengan total anggaran sebesar Rp 173,1 juta,” ujar Mastur. Mastur menjelaskan, jalan sepanjang 350 meter tak hanya digunakan sebagai jalan lingkar dusun. Namun dengan wilayah perkebunan yang luas, jalan ini  juga dimanfaatkan untuk menopang mobilisasi pertanian masyarakatnya. “Jalan ini tak hanya menghubungkan ke dusun lain. Tapi jalan ini difungsikan sebagai penopang sektor pertanian, untuk mengangkut hasil panen petani,” ungkapnya. Tak hanya itu saja pada tahun ini Desa Sumber Sari juga mendapat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dari program pemerintah pusat, dengan total anggaran sebesar Rp 370,8 juta. Dimana pemerintah desa menyokong dana sebesar Rp 37 juta. “Program ini kita usulkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Karena desa kita sendiri menjadi desa yang rawan kekeringan pada saat musim kemarau,” tuturnya. Sementara untuk program pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di jelaskan Sekretaris Desa Sumber Sari Iwan Kuswara, pemerintah desa menganggarkan dana  sebesar Rp 96,6 juta. Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) mengaggarkan dana sebesar Rp 338,4 juta. Ia beraharapa dengan ada upaya pembanguna dan bantuan di tengah pandemi ini memberikan dampak untuk kesejahteraan masyarakat. “Harapan kita dengan adanya upaya pembangunan hingga bantuan BLT ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (adv)          

Sumber: