Lamsel Terbesar Ketiga, Pemasok Pekerja Migran

Lamsel Terbesar Ketiga, Pemasok Pekerja Migran

KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan menempati urutan ketiga se-Provinsi Lampung sebagai pemasok Pekerja Migran Indonesia (PMI). Itu terungkap dari data yang dipaparkan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung sejak tahun 2018 hingga 2020. BP2MI memaparkan gambaran umum bahwa pada periode tersebut jumlah keseluruhan PMI yang berasal dari Provinsi Lampung mencapai 49.500 orang. Sementara Lampung Timur tercatat sebagai pemasok tertinggi PMI dengan jumlah 18.691 orang disusul Lampung Tengah dengan jumlah 7.819 orang, Sementara Kabupaten Lampung Selatan berada di urutan ketiga dengan jumlah 4.418 orang Urutan ke empat yakni Kabupaten Tanggamus berjumlah 3.024 orang Sedangkan urutan kelima diduduki Kabupaten Pesawaran dengan jumlah 2.706 orang. Selanjutnya Kabupaten Tulang Bawang Barat 2.493 Kemudian Kabupaten Pringsewu 1.977. Lalu Kabupaten Lampung Utara dengan 1.915 orang, Kemudian Kabupaten Tulang Bawang 1.811 orang disusul Bandar Lampung 1.629. Mesuji berjumlah 1.107 disusul Kota Metro 832, Way kanan 801. Lampung Barat 217 terkahir pesisir Barat 50 orang.   Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPT BP2MI Provinsi Lampung, Ahmad Salabi dia mengatakan Kabupaten Lampung Timur memang menjadi Kabupaten pengirim tertinggi (PMI) Pekerja Migran Indonesia selama beberapa tahun terakhir.   “Seperti pada Priode tahun 2018 hingga 2020 yang mencapai angka 18. 691 orang. Sedangkan untuk data tahun 2021 baru bisa kita sampaikan pada akhir tahun nanti”  katanya kepada radarlampung (group Radar Lamsel) Rabu (29/9).   Selain itu Menurutnya biasanya faktor dari masyarakat untuk menjadi pekerja migran (PMI) seperti karena faktor ekonomi, sehingga mereka  mengadu nasib hingga ke luar negeri.   Ada juga Biasanya mereka tertarik setelah melihat keberhasilan kawan atau tetangga yang sukses, setelah bekerja ke luar negeri sebagai buruh migran ada yang seperti itu.   Masih menurut Salabi Negara Taiwan masih menjadi negara tujuan paling diminati warga Provinsi Lampung untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) tecatat sepanjang Tahun 2018 hingga 2020 ada 24.936 warga Lampung yang bekerja ke negara Taiwan, kemudian urutan kedua ke negara Hongkong 10.907 orang selanjutnya negara Malaysia 7.999 orang, kemudian disusul negara Singapura dengan jumlah 4.400 orang.   Lanjutnya, negara favorit yang menjadi tujuan rata rata seperti Taiwan dan Hongkong Sebab dua negara tersebut memberikan upah yang cukup besar bagi PMI, yakni 8 - 10 juta/bulan.   Untuk jenis profesi pun bervariatif, mulai dari sektor formal, maupun informal. Sektor formal antara lain bekerja di bidang industri, sedangkan informal dalam bentuk asisten rumah tangga,” tandasnya. (rnn)    

Sumber: