Mesra Ayuni cs Bidik Nomor Beregu

PON XX Papua Cabang PanahanPON XX Papua Cabang Panahan

Mesra Ayuni dan Suci Dwi Megasari, duo atlet panahan asal Lampung Selatan yang berangkat mewakili Provinsi Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua gagal ke babak eliminasi di nomor recurve 70 meter putri, Kamis (30/9).   Begitu pula dengan rekan mereka Feni Fadila yang bernasib serupa. Suci Dwi Megasari yang berhadapan dengan Jawa Tengah harus puas dengan skor 6-4. Sedangkan Feni Fadila kalah dengan Papua 6-4. Dan Mesra Ayuni menang atas Jambi. Namun, ia gagal ketika melawan Kalimantan Tengah kalah 6-0. Puryoto, manajer tim panahan Lampung mengaku kekalahan ini karena peluang panahan di kategori perorangan cukup berat.   Bahkan beberapa daerah menurunkan atlet nasional. Salah satunya yang dihadapi Mesra, dia harus melawan atlet asal Jawa Tengah yang sempat menghuni pelatnas Olimpiade Tokyo. \"Semuanya andalan, cuma di PON ini kan semuanya sudah siap. Tinggal mana yang beruntung. Banyak juga juara-juara pada tumbang,\" ungkapnya.   Ia mengatakan Lampung akan kembali turun di nomor beregu putri pada Minggu (3/10). Pur optimis, peluang Lampung di nomor beregu cukup terbuka, sebab hanya diikuti enam provinsi. Ditanya kondisi Suci yang mengalami cidera otot belikat. Pur mengatakan kondisinya belum membaik, namun Suci tetap bisa tampil.   Diketahui, tiga pemanah Lampung Suci Dwi Megasari, Mesra Ayuni dan Feni Fadila yang turun di nomor recurve 70 meter lolos kualifikasi di ajang PON XX Papua yang diselenggarakan di lapangan panahan kabupaten Jayapura, Rabu (29/9). Bersaing dengan pemanah dari 20 provinsi lain. Masing-masing pemanah mendapat jatah enam rambahan dengan total bidikan 72 anak panah.(rnn) Mesra Ayuni dan Suci Dwi Megasari, duo atlet panahan asal Lampung Selatan yang berangkat mewakili Provinsi Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua gagal ke babak eliminasi di nomor recurve 70 meter putri, Kamis (30/9). Begitu pula dengan rekan mereka Feni Fadila yang bernasib serupa. Suci Dwi Megasari yang berhadapan dengan Jawa Tengah harus puas dengan skor 6-4. Sedangkan Feni Fadila kalah dengan Papua 6-4. Dan Mesra Ayuni menang atas Jambi. Namun, ia gagal ketika melawan Kalimantan Tengah kalah 6-0. Puryoto, manajer tim panahan Lampung mengaku kekalahan ini karena peluang panahan di kategori perorangan cukup berat. Bahkan beberapa daerah menurunkan atlet nasional. Salah satunya yang dihadapi Mesra, dia harus melawan atlet asal Jawa Tengah yang sempat menghuni pelatnas Olimpiade Tokyo. \"Semuanya andalan, cuma di PON ini kan semuanya sudah siap. Tinggal mana yang beruntung. Banyak juga juara-juara pada tumbang,\" ungkapnya. Ia mengatakan Lampung akan kembali turun di nomor beregu putri pada Minggu (3/10). Pur optimis, peluang Lampung di nomor beregu cukup terbuka, sebab hanya diikuti enam provinsi. Ditanya kondisi Suci yang mengalami cidera otot belikat. Pur mengatakan kondisinya belum membaik, namun Suci tetap bisa tampil. Diketahui, tiga pemanah Lampung Suci Dwi Megasari, Mesra Ayuni dan Feni Fadila yang turun di nomor recurve 70 meter lolos kualifikasi di ajang PON XX Papua yang diselenggarakan di lapangan panahan kabupaten Jayapura, Rabu (29/9). Bersaing dengan pemanah dari 20 provinsi lain. Masing-masing pemanah mendapat jatah enam rambahan dengan total bidikan 72 anak panah.(rnn)

Sumber: