200 Pelajar SMA Negeri 1 Ketapang di Vaksin Covid-19

200 Pelajar SMA Negeri 1 Ketapang di Vaksin Covid-19

KETAPANG – Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ketapang mulai menyasar kaum pelajar, Selasa (5/10/2021).   Untuk pertama kalinya, vaksin sinovak diberikan kepada 200 pelajar SMA Negeri 1 Ketapang. Pelaksanaan vaksin anti virus corona untuk tingkat pelajar itu merupakan program TNI-Polri dengan tema “Serbuan Vaksinasi TNI-Polri dan Pemda Lampung Selatan”.   Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang Syamsu Rizal, Amd.Kep didampingi Babinsa dari Koramil Penengahan Serda Artaji mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk tingkat pelajar baru pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Ketapang.   “Untuk pertama kali vaksinasi untuk pelajar di berikan kepada 200 orang pelajar di SMA Negeri 1 Ketapang. Pelaksanaan vaksin dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan dosis vaksin dari TNI-Polri dan Pemkab Lamsel,” kata Syamsu Rizal.   Menurut Rizal, ada beberapa pelajar yang sudah mengikuti vaksin secara mandiri di desanya masing-masing. Dikatakan, mereka yang sudah mendapat vaksin di desanya tidak akan mendapat vaksin di sekolah. “Pelajar yang sudah di vaksin secara mandiri di desanya tidak lagi di vaksin di sekolah,” ujarnya.   Masih dikatakan Syamsu Rizal, pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum terus dilakukan untuk mencegah wabah virus corona di Kecamatan Ketapang. Saat ini, lanjutnya, Kecamatan Ketapang masih berstatus zona kuning karena ada satu pasien yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di Desa Berundung. “Untuk vaksin dilakukan secara bergantian yakni untuk masyarakat umum di desa dan pelajar di sekolah-sekolah. Pemberian vaksin kepada masyarakat tergantung ketersediaan vaksin,” katanya.   “Untuk status zona, Kecamatan Ketapang masih zona kuning karena ada satu temuan masyarakat yang sedang mengikuti isolasi mandiri yakni Desa Berundung. Sementara 16 desa lainnya di Kecamatan Ketapang sudah zona hijau,” tuturnya.   Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Ketapang Drs. Khoiruddin, M.M mengatakan, pihak berterimakasih kepada instansi terkait seperti TNI-Polri dan petugas kesehatan yang memberikan vaksin covid-19 kepada peserta anak didiknya.   Dia berharap, seluruh pelajar di SMA Negeri 1 Ketapang mendapat vaksin Covid-19 agar terhindari dari virus corona dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan lancar. “Untuk vaksin pertama diberikan kepada 200 anak. Kami berharap semua pelajar di SMA Negeri 1 Ketapang yakni sebanyak 600 pelajar mendapat vaksin agar proses KBM berjalan aman dan lancar,” kata Khoiruddin diruang kerjanya.   Kepala SMA Negeri 1 Ketapang ini mengatakan, proses pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai di uji coba sejak dua minggu lalu. Pada proses PTM itu, lanjutnya, dewan guru dan pelajar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Yakni, mengecek suhu tubuh di pintu gerbang sekolah, mencuci tangan di depan kelas masing-masing dan memakai masker.   “Kami mencoba menerapkan PTM terbatas. Yakni sistem pembagian siswa yang masuk kelas (ganjil-genap) sesuai nomor absen siswa di kelas masing-masing. Meski PTM terbatas, prokes tetap dilaksanakan. Yakni, cek suhu tubuh, pakai masker dan cuci tangan,” pungkasnya.(man)  

Sumber: