738 Pelajar SMPN 1 Ketapang dan SMP Satap 1 Ketapang Divaksin
KETAPANG – Sebanyak 738 pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Ketapang di vaksin Covid-19, Senin (11/10/2021). Vaksinasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ketapang itu diikuti dua sekolah, yakni SMP Negeri 1 Ketapang diikuti 675 pelajar dan SMP Satu Atap (Satap) Kecamatan Ketapang di ikuti 68 siswa. Vaksinasi bagi pelajar tingkat SMP itu merupakan program Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Lamsel melalui Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang. Menurut Kepala PRI Kecamatan Ketapang Syamsu Rizal, A.md. Kep, vaksin Covid-19 mulai merambah ke dunia pendidikan atau peserta didik di sekolah-sekolah. Dikatakan, khusus di Kecamatan Ketapang pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar sudah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ketapang dan SMP Negeri 1 Ketapang serta Satap 1 Ketapang. “Hari ini (Senin’red) vaksinasi Covid-19 mulai diperuntukkan bagi pelajar SMP. Vaksinasi dari program Dinas Kesehatan Pemkab Lamsel ini menyiapkan sekitar 700 dosis vaksin jenis Pfaizer untuk pelajar SMP Negeri 1 Ketapang dan Satap 1 Ketapang,” ujar Syamsu Rizal kepada Radar Lamsel. Lebih lanjut Kepala PRI Kecamatan Ketapang ini menjelaskan, pemerintah terus mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat umum dan pelajar. Kini, lanjutnya, vaksin Covid-19 dilakukan secara bergantian seiring pendistribusian vaksin ke Puskesmas. Vaksinasi bagi masyarakat dilaksanakan di masing-masing desa. Sedangkan untuk pelajar dilaksanakan di sekolah masing-masing sesuai permintaan pihak sekolah,” jelasnya. Kepala SMP Negeri 1 Ketapang Wayan Sude, S.Pd mengatakan, vaksin pertama diikuti 738 pelajar yang terdiri dari 675 pelajar dari SMP Negeri 1 Ketapang dan 68 siswa dari pelajar SMP Satap 1 Ketapang. Khusus untuk pelajar SMP Negeri 1 Ketapang, lanjutnya, semua siswa-siswi di sekolahnya mendapat vaksin Covid-19. Mulai dari kelas 7, 8, dan 9 yang berjumlah 675 pelajar. “Untuk anak didik kami (SMPN 1 Ketapang) semuanya mendapat vaksin. Mudah-mudahan hari ini semua pelajar kami selesai di vaksin oleh petugas Puskesmas Ketapang,” katanya. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel melalui Puskesmas Ketapang yang telah memberikan vaksin Covid-19 kepada pelajar kami. Harapannya, setelah diberikan vaksin pemerintah segera memberi keputusan pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka 100 persen atau seperti biasa,” kata Wayan Sude. Lebih lanjut Wayan Sude mengatakan, saat ini pihaknya melaksanakan proses pembelajaran tatap muka (PTM) hanya 25 persen sesuai arahan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Lamsel. “Proses PTM terbatas dimulai sejak 20 September lalu. Siswa yang mengikuti PTM bergilir hanya 25 persen yang mengikuti KBM tatap muka. Sedangkan sisanya masih mengikuti KBM secara daring. Teknisnya, absen 1-10 mengikuti PTM sisanya mengikuti daring. Demikian seterusnya berlaku untuk semua pelajar dari kelas 7,8, dan 9,” tutur Wayan. Kepala SMP Negeri 1 Ketapang ini menambahkan, selama melaksanakan KBM terbatas itu hingga saat ini berjalan lancar. Selama PTM terbatas itu, katanya, protokol kesehatan diutamakan. Yakni, menggunakan masker, jaga jarak saat duduk dalam kelas dan mencuci tangan yang telah di sediakan di depan kelas masing-masing. “SMP Negeri 1 Ketapang pertama kali melakukan uji coba PTM terbatas 25 persen. Atas usaha bersama, semua tenaga pendidik dan pelajar tidak ada terpapar Covid-19,” pungkasnya.(man)
Sumber: