Puncak Musim Panen Tiba Akhir Oktober

Puncak Musim Panen Tiba Akhir Oktober

PALAS – Puncak panen raya padi musim rendeng tahun ini di Kecamatan Palas diperkirakan sampai awal November mendatang. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanamangan Pangan Hortikultura  dan Perkebunan Kecamatan Palas Tarmijan mengatakan, dalam dua pekan terakhir masa panen telah berjalan di wilayah barat Kecamatan Palas. “Dua pekan ini sudah ada delapan desa yang mulai panen. Diantaranya  Desa Bumidaya, Bumi Asih,  Bumi Asri, Tanjung Jaya, Rejomulyo, Kelirejo, Bali Agung, dan Desa Mekarmulya baru mulai,” kata Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (12/10) kemarin. Tarmijan menjelaskan, dari 5.685 hektar tanaman padi di Kecamatan Palas sampai saat ini luas hamparan tanaman padi yang telah dipanen mencapai 1.163 hektar. Ia mempredikis puncak panen raya musim rendeng tahun ini kan tiba pada akhir Oktober hingga awal November mendatang. “Dari hasil pendataan pekan kemarin. Luas tanaman padi yang telah dipanen sudah lebih dari 1.000 hektar. Puncaknya akan tiba pada akhir Oktober ini,” ungkapnya. Ia juga menuturkan, pada musim panen gadu tahun ini juga membawa keuntungan lebih untuk petani selain hasil panen yang cukup memuaskan dengan rata-rata 6,5 ton hingga 7 ton per hektar. Petani juga diganjar dengar harga jual gabah yang cukup tinggi. “Panen musim gadu saat ini cukup memuaskan. Selain harga jual gabah ditingkat petani juga tinggi, Rp 4.300 sampai Rp. 4.400 per kilogramnya,” sambungnya. Hal senada juga utaraka  oleh Ketua Kelompok Tani Sragi Jaya, Desa Pulau Jaya. Meski dua pekan lalu petani sempat dilanda hujan disertai angin kencang yang menyebabkan tanaman padi roboh. Namun pada musim panen gadu tahun cukup membawa keuntungan bagi petani. “Sempat adanya roboh, berutung padi sudah menguning sehingga tidak banyak kerugian. Harapa kami hingga puncak musim panen nanti harga jual gabah akan tetap stabil,” harapnya. (vid)  

Sumber: