Usai Melayat, Sarmanto Tewas Gantung Diri
CANDIPURO – Sarmanto bin Salim (35), warga Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro ditemukan tewas gantung diri dikediamannya sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (14/7) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Lamsel, kejadian ini baru diketahui oleh Sapen (60) yang merupakan ibu kandung Sarmanto saat melihat lampu rumahnya masih menyala. Ketika itu ibu korban hendak mematikan lampu yang masih menyala dirumah tersebut. Saat memasuki rumah korban, Sapen seketika menjerit karena menemukan anaknya sudah tewas gantung diri di dapur rumahnya dengan menggunakan tali tambang berwarna kuning. Menurut Sunarto (40) tetangga Sarmanto, korban pulang kerumahnya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari karena suara motor korban terdengar pada jam tersebut. Sedangkan isteri dan anaknya sedang berada di rumah kerabatnya yang sedang tertkena musibah. “Saya mendengar suara motor korban sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,” kata Sunarto kepada Radar Lamsel, kemarin. Kejadian itu sambung Sunarto, baru diketahui warga setelah mendengar teriakan ibu korban sekitar pukul 07.30 WIB. “ Warga baru berdatangan setelah mendengar teriakan minta tolong didalam rumah tersebut,” ungkapnya. Sunarto menjelaskan, rumah korban saling berhadapan dengan rumah ibunya. Melihat keadaan lampu masih menyala ibu korban bergegas untuk mematikan lampu tersebut. “Ibu korban kaget melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa akibat gantung diri,” beber dia. Diketahui pada hari yang sama korban sempat menghantarkan isteri dan anaknya untuk berkunjung melayat ke kerabat korban Amin Ridho, Kepala Desa Cintamulya yang meninggal pukul 02.00 WIB, Kamis (14/7) kemarin. “Sepulang dari melayat, korban sudah ditemukan tewas,” katanya lagi. Terpisah, Kapolsek Candipuro AKP. Arief Sembiring mengatakan, kasus ini sudah ditangani oleh Mapolsek Candipuro. “Sudah kami lakukan olah TKP,” Ujar Arief. Namun Arief belum bisa menyimpulkan apa motif korban melakukan bunuh diri. Karena masih dalam penyelidikan. “Belum bisa dipastikan apa motifnya,” kata dia. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) indikasi korban bunuh diri dilihat dari simpul tali yang terikat dilehernya dan keluar cairan sperma dari kemaluan korban. “Ini merupakan ciri-ciri dasar bunuh diri, tapi tadi lidahnya tidak menjulur keluar,” pungkasnya. (ver)
Sumber: