Sebar Tim ke 17 Kecamatan

Sebar Tim ke 17 Kecamatan

KALIANDA – Satu hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serantak Gelombang I di Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerjunkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 untuk melakukan monitoring ke 17 kecamatan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian mengatakan, pemantauan itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pemungutan suara Pilkades serentak yang akan digelar 28 Oktober 2021 besok. Selain itu kata Sefri, Tim Satgas Covid-19 itu juga bertugas untuk memastikan pelaksanaan Pilkades serentak ditengah pandemi di 469 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 84 desa telah menerapkan protokol kesehatan (protokol) secara ketat. “Sebagai upaya pengendalian Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan, hari ini Satgas Covid-19 juga memantau pelaksanaan rapid test bagi penyelenggara Pilkades dan saksi disetiap TPS,” ujar Sefri disela monitoring di Kecamatan Candipuro, Rabu (27/10/2021) kemarin. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berharap pelaksanaan Pilkades serentak di 84 desa pada Kamis (28/10) besok, tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Oleh karena itu, Nanang Ermanto meminta seluruh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten bersama Satgas Covid-19 Kecamatan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) untuk bersama-sama melakukan pemantauan Pilkades serentak di 17  kecamatan. “Besok (28/10), kita akan ada hajat yang luar biasa. Saya minta semua tim bersama Sat Pol PP mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkades serentak disetiap desa. Supaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tidak kita ingingkan,” imbuh Nanang dalam keterangannya. Nanang juga berharap, pesta demokrasi Pilkades serentak dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan 5 M. Dimana hingga saat ini, capaian vaksinasi di Lampung Selatan bagi masyarakat umum untuk dosis pertama baru mencapai 63,42 persen dan dosis kedua 19,61 persen. Sedangkan, untuk lansia dosis pertama sebanyak 41,53 persen dan dosis kedua sebanyak 7,53 persen. “Saat ini Lampung Selatan mempertahankan PPKM level 2. Kita juga terus mengejar vaksinasi menuju herd immunity. Sehingga daerah kita bisa zona hijau. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi akan menggeliat dan pembelajaran tatap muka bisa berjalan normal,” tandasnya. Di bagian lain, Plt. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan DPMD Lamsel, Dicky Yuricki menyampaikan, pelaksanaan Rapid tes bagi seluruh Panitia Pilkades serta calon dan saksi calon digelar pada hari ini secara serentak. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi penyebaran covid-19 dalam pelaksanaan pilkades serentak tahun 2021. “Rinciannya, panitia yang di rapid tes sebanyak 4.129 orang, saksi sebanyak 1.683 orang dan calon kades sebanyak 284 orang. Ini tersebar di 17 kecamatan dari 84 desa pelaksana pilkades. Kegiatan ini dilakukan di masing-masing puskesmas di wilayah pelaksana pilkades itu sendiri,” terang Dicki via sambungan telepon, kemarin. Jika kedapatan peserta rapid tes yang positif terinfeksi virus covid-19, maka panitia telah menyiapkan langkah antisipasi. Bagi panitia inti tingkat desa dan kecamatan maka akan dilakukan isolasi mandiri bagi yang bersangkutan. “Akan tetapi kalau yang positif adalah petugas pembantu atau panitia di TPS akan langsung diganti. Karena memang dari sebelumnya kami minta panitia desa menyiapkan cadangannya. Karena memang masa berlaku rapid tes ini 1x24 jam,” pungkasnya. (idh)  

Sumber: