Jadi Langganan Banjir, Kades Minta Ruas Jalan dan Drainase Dibenahi
WAY PANJI – Tingginnya curah hujan yang terjadi pada Rabu (27/10), membuat ruas jalan Pasar Patok, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji lagi-lagi terendam banjir. Mirisnya banjir yang terjadi ruas jalan utama Kecamatan Way Panji ini sudah dirasakan oleh masyarakat sejak puluhan tahun lalu, lantaran permukaan jalan lebih rendah dibanding drainase. Kepala Desa Sidoharjo, Marjana mengatakan, perempatan jalan poros ini selalu menjadi langganan banjir setiap kali terjadi hujan deras. Lantaran kondisi drainase yang belum memadai ditambah dengan kondisi permukaan jalan yang rendah. “Setiap hujan deras perempatan Pasar Patok ini selalu jadi langanan banjir. Bahkan udah puluhan tahun, dari saya kecil sampai sekarang ini. Karena kondisi permukaan jalan yang lebih rendah dibanding dengan saluran drainasenya,” kata Marjana memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu siang kemarin. Marjanan menjelaskan, hujan deras yang terjadi pada Rabu kemarin setidaknya meredam ruas jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian air 30 sentimeter hingga 40 sentimeter. “Rendaman banjir memang tidak berlangsung lama, hany satu-dua jam. Tapi kondisi ini membuat lalu lintas kendaraan warga jadi terganggu, apalagi lokasinya tepat berada di Pasar Patok,” sambungnya. Ia mengaku, keluhan warganya ini selalu diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Agar ruas jalan dan saluran drainase dapat dibenahi. Namun hingga saat belum terealisasi. “Kalau usulan pembenahan selalu kita ajukan kepada pemerintah. Bahkan kalau ada kunjungan dewan kondis jalan ini selalu kita sampaikan, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ucapnya. Imam (30) salah satu warga menuturkan akibat banjir tersebut lalulintas kendaraan masyarakat menjadi terhambat. Bahkan, kata dia, beberapa kendaraan roda dua mogok akibat melintasi genangan banjir tersebut. “Harapan kami ada pembenahan saluran drainase yang sempit. Kemudian permukaan jalan juga lebih rendah. Akibat banjir ini lalu lintas kendaraan judi terganggu, bahkan ada yang sempat mogok,” harapnya. (vid)
Sumber: