CASN Curang Bukan Peserta CASN Pemda
Pemprov Lampung menyatakan adanya temuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang curang dalam mengerjakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bukan dari Pemda Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/kota. Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto diruangannya pada Kamis (28/10). \"Jadi kan CPNS ini serentak se Indonesia mau melamar ke Pemda boleh, Kementerian boleh, meskipun peserta tesnya di Lampung. Tim daerah, kita dalam pelaksanaan SKD bekerjasama dengan Itera (Institut Teknologi Sumatera) untuk 13 kabupaten/kota dan Pemprov. Untuk Pringsewu dan Tanggamus di Pringsewu. Yang lainnya kami tidak tahu, karena dilaksanakan tim pusat,\" beber Fahrizal. Dia menyebut, ihwal adanya temuan kecurangan dalam pelaksanaan SKD itu justru mendapat informasi dari pemberitaan saat ini. Namun, pelaksanaan SKD yang dikoordinir oleh Pemprov Lampung yang akan berakhir Kamis (28/10) ini, dipastikan tidak ada kecurangan. \"Tapi kami pastikan yang dikoordinir Pemda (kecurangan) tidak terjadi. Karena dalam proses tes, peserta yang datang wajahnya direkam pakai alat, tidak boleh ke toilet, sehingga tidak memungkinkan melakukan sesuatu. Sementara yang terjadi disana seperti itu. Artinya, (temuan kecurangan) ini diluar kewenangan Pemda dan bukan CASN Pemda di Lampung,\" tambahnya. Di tambahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi Lampung, Yurnalis, dirinya mendapat informasi bahwa lokasi kecurangan SKD CASN di Lampung bukan berasal dari Itera, lokasi CASN terpusat di Provinsi Lampung. \"Saya mendapatkan informasi, memang untuk di Lampung itu yang terjadi di bulan di Itera. Karena di Itera, itu Pemda, dan bersih tidak ada kecurangan. Yang saya dapat informasi nya, kalau di lokasi itu untuk tes kementrian dan lembaga multi instansi,\" beber Yurnalis. Yurnalis menyebut ada modus tersendiri yang dilakukan pelaku kecurangan. Seperti menuju titik lokasi tes palsu. \"Untuk titik lokasi di itera bersih karena setelah registrasi langsung masuk dan tes. Sementara 23 orang ini juga kami belum tahu siapa saja orang nya karena dari kementrian Lembaga tapi secara rinciannya kami belum dapat,\" tambahnya. (rma)
Sumber: