Pasar Sidomulyo Butuh Pembenahan Drainase
SIDOMULYO – Pasar Sidomulyo nampaknya hingga saat ini masih dihantui acaman banjir. Penyebabnya pasar terbesar di Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro itu belum memiliki saluran drainase yang memadai. Kepala Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Pasar Sidomulyo Agus Sahroni mengatakan, ancaman banjir ini sudah dirasakan oleh sejumlah pedagang lebih dari lima tahun belakangan. “Sudah lima tahun ini, kalau musim hujan lingkungan pasar masih selalu terkena banjir,” kata Agus memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (1/11) kemarin. Agus menjelaskan, banjir kerap terjadi lantaran lingkungan pasar tidak memimiliki saluran drainase yang memandai. Tak hanya menggenangi ruas jalan, banjir juga kerap menggenagi los pedagang jika terjadi hujan deras. “Kalau hujan deras ruas jalan di lingkungan pasar pasti tergenang, saluran dranase terlalu kecil. Bahkan di los pedagang juga kerap terendam banjir, penyebabnya juga sama saluran drainase belum memadai,” terangnya. Agus mengaku, sejak tahun 2017 pihaknya selalu mengajukan pembenahan saluran drainase di lingkungan pasar. Namun sampai saat ini belum terealisasi. “Kita mengajukan pembangunan drainase sepanjang 500 meter kiri-kanan bahu jalan. Kita ajukan setiap ada musrenbang kecamatan, tap sampai sekarang juga belum terealisasi,” ungkapnya. Roni (30) salah satu pedagang juga mengamini, bahwa badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro kerap terendam banjir setiap musim hujan. Ia mengharapkan kondisi ini bisa menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Harapan kami kondisi ini bisa jadi perhatian pemerintah. Sebab setiap musim penghujan los pedagang dan ruas jalan selalu terendam banjir,” harapnyna. (vid)
Sumber: