SPAM Picu Banjir, Nanang Turun Tangan

SPAM Picu Banjir, Nanang Turun Tangan

NATAR - Diduga menjadi penyebab banjir setiap hujan deras turun, Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto memerintahkan pembongkaran gorong-gorong disekitar Simpang Empat Batupuru, Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar.   “Saya minta ini (gorong-gorong) segera dibongkar. Kasih tahu warganya pak kades, saya nggak mau masyarakat selalu kebanjiran,” tukas Nanang usai mengecek endapan tanah dan lumpur pada saluran drainase di Desa Tanjung Sari, Selasa  (2/11). Nanang mengatakan, genangan air yang disebabkan pendangkalan drainase di ruas jalan Desa Tanjung Sari tersebut perlu dinormalisasi. Dia juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak provinsi, mengingat jalan tersebut merupakan wilayah jalan provinsi. “Nanti akan segera kita koordinasikan dengan provinsi bagaimana normalisasi parit-parit yang ada dipinggir jalan, supaya air tidak meluap ke lingkungan masyarakat. Jadi ini bukan banjir, melainkan luapan air yabg diakibatkan drainase yang buruk,” ujar Nanang. Tidak hanya di Desa Tanjung Sari, Desa Candimas pun terdampak banjir akibat curah hujan tinggi, yang terjadi Senin (1/11) kemarin. Hujan yang berlangsung sekitar 7 jam mulai pukul 15.00 WIB-21.00 WIB menggenangi 4 titik di wilayah Desa Candimas. Masalah utama penyebab terjadinya luapan air adalah penyempitan gorong-gorong akibat endapan tanah dan lumpur. Selain itu dugaan kuat juga diakibatkan dari proyek pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa itu. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Candimas tahun 2019-2020 ditengarai menjadi penyebab terjadinya genangan air yang diakibatkan kurang lancarnya drainase. Titik tersumbatnya air akibat pembangunan SPAM tersebut yakni gorong-gorong yang berada di depan Pemandian Air Panas, di depan RM. Puti Minang, di depan Depot SPBE, serta Dusun Tiga Desa Candimas, Kecamatan Natar.   Mengetahui hal itu, Nanang Ermanto tak ingin berpangku tangan menunggu dari pihak penyedia SPAM. Disela meninjau penyebab banjir akibat luapan air dari pipa SPAM itu, bupati Nanang mengatakan akan segera memperbaiki kondisi tersebut. Nanang memerintahkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, Hasby Aska untuk segera mengecek serta mencari solusi agar aliran air kembali normal. “Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata bukan dari gorong-gorong yang dibangun pihak Bandara Radin Inten II. Tetapi dari pipa proyek SPAM yang menyumbat drainase. Jadi sumber masalahnya dari pipa (SPAM) itu,” kata Nanang. “Nanti Kadis PU beserta tim melihat sejauh mana pipa itu menyumbat aliran air. Mudah-mudahan bisa diselesaikan,” ujar Nanang menambahkan Sementara itu Staf UPT PU Natar Sugiarto menjelaskan, proyek pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan SPAM ditengarai menjadi penyebab terjadi luapan air dikala musim hujan. Dia mengaku, meskipun pihaknya telah berkali-kali berkirim surat untuk perbaikan proyek SPAM, namun hingga kini belum juga mendapat respon dari penyedia. (kms)  

Sumber: