Masih Terisolir Banjir

Masih Terisolir Banjir

   SRAGI – Dampak banjir rob yang terjadi di Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi kini mulai dirasakan oleh masyarakat. Memasuki hari ke empat banjir rob menghantam, masayarakat Dusun Kualajaya kini semakin terisolir lantara akses jalan kini ikut terendam banjir. Devli salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, kini hantaman banjir tak hanya merendam pemukiman masyarakat kualajaya. Namun akses jalan utama warga saat ini juga ikut terendam banjir. “Selin rumah warga yang semakin banyak yang terendam. Hari ini banjir rob juga sudah merendam akses jalan utama Dusun Kualajaya,” kata Devli memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Senin (8/11). Devli menuturkan jumlah masyarakat yang terendam banjir rob juga semakin banyak, setidaknya ada sekitar 286 rumah wargayang terendam banjir rob. Selain merendam jalan utama dan pemukiman warga, sarana pendidikan di sana juga ikut terendam. Akibanya, kegiatan belajar siswa dihentikan sementara. “Untuk di 7 RT ini ada 286 rumah warga yang terendam. Anak anak sekolah juga sudah dipulangkan, karena tak mau ambil resiko. Selain itu warga yang terganggu juga mulai diserang penyakit kulit, gatal-gatal,” ungkapnya. Nurhayati (40) salah satu warga juga mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan sembako warga kualajaya terpaksa menggunakan jalur air, menyebrangi Sungai Sekampung. Lantara jalan utama tak bisa di lintasi kendaraan. “Kalau jalan utama sudah enggak bisa lagi dilewati, air sudah setinggi 50 sentimeter. Kemudian mau lewat tanggul susah, jalannya kecil,” sambungnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Kualajaya terpaksa berbelanja di Pasar Labuhan Ratu, Lampung Timur. “Ya harus naik perahu nyebrang sungai. Kita beli kebutuhan sehari-hari di Pasar Labuhan Ratu Lampung Timur,” pungkasnya. (vid)  

Sumber: