Balita Tewas Disambar Kereta

Balita Tewas Disambar Kereta

NATAR - Balita yang masih berusia 18 bulan ditemukan tak bernyawa oleh warga usai disambar kereta babaranjang di Dusun Srimulyo, Desa Pemanggilan, Rabu (17/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Anggota Polsek Natar yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Bripka Rio Oktapiadi Ais, mengatakan menurut informasi dan keterangan saksi di lapangan kejadian saat korban bernama Bagus Irama berjalan keluar rumah seorang diri tanpa diketahui pihak keluarga. \"Jadi balita ini menurut keterangan saksi yang kami minta keterangan, bejalan kaki menuju perlintasan rel kereta api di KM 22 +6/7 Dusun Srimulyo II Desa Pemanggilan, waktu dia melintas di rel secara bersamaan datang kereta api dari arah Bandara Lampung menuju Palembang,\" katanya. Informasi yang dihimpun, balita usia 18 bulan itu berjalan keluar dari rumah seorang diri tanpa diketahui pihak keluarga yang berada dirumah dan pergi bejalan kaki menuju perlintasan rel kereta api. Saat bersamaan kereta api melintas dari Tanjung karang kota Bandar Lampung menuju Palembang dan menabrak korban sehingga korban terseret sejauh sekitar 10 meter. Korban meninggal dunia ditempat dengan mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kiri, luka robek dibagian perut sehingga membuat usus terburai dan patah pada bagian kaki sebelah kanan. Kades Pemanggilan Hasby membenarkan hal tersebut pihaknya juga berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi warganya yang tinggal disekitaran rel. \"Kami sudah berulang kali mengingatkan agar lebih berhati-hati, tetapi mungkin ini sudah musibah,\" pungkasnya. (Kms)  

Sumber: